Kabupaten Sijunjung kembali sukses menoreh prestasi membanggakan. Kali ini ditetapkan sebagai juara I lomba Program Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Tingkat Provinsi Sumbar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar. Serta sebagai Kader Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi Sumbar.
Capaian tersebut berkat kerja keras serta keberhasilan program yang telah dicetuskan selama ini oleh Tim Forikan Sijunjung dan Tim Penggerak PKK yang dikomandoi Ny. Riri Benny Dwifa dan Ny. Donna Irradattilah, hingga berhasil memberikan pengaruh terhadap masyarakat terutama dalam menekan angka stunting.
Pada lomba Forikan tingkat Sumbar, Sijunjung dinilai sebagai daerah yang memiliki inovasi terbaik dalam mengampanyekan pentingnya makan ikan di tengah masyarakat melalui sejumlah program yang dicetuskan.
Ketua Forikan Sijunjung Riri Benny Dwifa menjelaskan, penyerahan penghargaan sebagai peringkat pertama dilakukan Ketua Forikan Sumbar Harneli Bahar di Hotel Axana Padang, Selasa (26/9). Penghargaan ini diterima wakil ketua Donna Irradattilah.
“Pada penilaian sebelumnya, kita telah melaksanakan ekspose program Forikan yang telah diterapkan di Sijunjung pada 23 Agustus 2023 lalu di Padang. Kemudian dikunjungi tim verifikasi secara langsung ke lapangan pada 7 September 2023 kemarin, hingga kita ditetapkan sebagai yang terbaik,” tutur Riri Benny Dwifa.
Selain juara I ekspose program, Tim Forikan Sijunjung juga menerima penghargaan sebagai terbaik harapan III pada lomba memasak makanan serba ikan kategori menu balita. ”Ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Sijunjung sebagai daerah yang tidak memiliki laut atau pun danau, Sijunjung bisa menjadi yang terbaik dalam peningkatakan konsumsi ikan di tengah masyarakat melalui program yang kita terapkan,” terangnya lagi.
Untuk mengampanyekan gemar makan ikan kepada masyarakat, pihaknya membentuk duta Forikan pada setiap dasawisma. “Jadi duta Forikan Dasawisma inilah yang terus bergerak untuk menyosialisaikan program. Selain untuk ketahanan pangan, ini bertujuan untuk pemenuhan gizi di tengah masyarakat terutama kandungan manfaat dari gizi ikan,” ujarnya.
Pihaknya juga memfasilitasi masyarakat untuk membuat berbagai olahan makanan berbahan dasar ikan. “Peran kita di sini, memfasilitasi masyarakat. Dengan olahan makanan tadi akan menjadikan konsumsi ikan masyarakat lebih tinggi, karena banyak anak-anak yang kurang suka makan ikan langsung. Jadi kita buatlah cemilan dari ikan, kerupuk, nugget, bakso ikan dan cemilan lainnya berbahan dasar ikan,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu Pemkab Sijunjung juga mengerahkan APBD untuk penyebaran bibit ikan pada sungai ataupun lubuk larangan yang ada di seluruh nagari yang digelar rutin setiap tahunnya.
“Budidaya ikan di tengah masyarakat kita dorong dengan melepaskan bibit ikan secara rutin di sungai dan lubuk larangan yang ada di seluruh nagari. Di samping permintaan pasokan kebutuhan ikan dari masyarakat di pasar juga cukup tinggi,” tegas Riri.
Dijelaskan Riri, seluruh program yang diterapkan tersebut terintegrasi dengan program PKK, serta berorientasi pada visi-misi pembangunan daerah secara menyeluruh.
“Kita sengaja menghubungkan semua program agar terintegrasi. Sehingga saling menunjang satu sama lainnya. Terutama pada lembaga yang saya jabat. Mulai dari PKK, Forikan, Dekranasda, Bunda Paud, LKKS dan lembaga lainnya. Dan ini dibentuk sampai ke kecamatan, nagari hingga jorong,” sebutnya.
Kader Posyandu Terbaik Sumbar
Pada bidang lainnya, Kabupaten Sijunjung juga dinilai sebagai daerah yang memiliki Kader Posyandu terbaik tingkat Sumbar. Bahkan, penghargaan di bidang ini hampir setiap tahun diraih Kader Posyandu asal Sijunjung.
Keputusan Gubernur Sumbar menetapkan kader atas nama Warbus Merita dari Posyandu Mawar Merah asal Nagari Pematangpanjang, Kecamatan Sijunjung sebagai kader berprestasi tingkat Provinsi Sumbar diserahkan Gubernur Sumbar Mahyeldi pada Minggu (1/10) di Padang.
“Alhamdulillah, penghargaan ini hampir setiap tahun kita terima. Artinya para kader dan pembinaan kita berjalan dengan baik di tengah masyarakat. Untuk kader yang berprestasi ini memang dikenal aktif di mengajak masyarakat hingga kesadaran menjadi lebih tinggi, bahkan di wilayah kerjanya bersih dari angka stunting,” tuturnya bangga.
Untuk pembinaan kader Posyandu di Sijunjung, pihaknya berhasil menggandeng pihak ketiga seperti Astra, dalam membantu memenuhi kebutuhan dan peningkatan kompetensi kader. ”Kita satu-satunya di Sumbar yang sudah menggandeng pihak ketiga untuk pembinaan kader Posyandu,” ujarnya.
Pihaknya berharap prestasi yang diraih kader Posyandu Mawar Merah, Pematangpanjang tahun ini, bisa menjadi motivasi bagi kader lainnya untuk terus berbuat kepada masyarakat.
”Ini menjadi harapan besar kita untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menekan angka stunting di Kabupaten Sijunjung,” pungkas Riri. (atn/adv)
