Pembenahan dan penataan kembali Pasar Raya Solok menjadi salah satu program prioritas yang diusung Pemerintah Kota Solok di tahun 2022. Ini sebagai bagian pendukung pemulihan perekonomian pascapandemi Covid-19.
“Penataan kembali pasar merupakan momen yang sangat penting dan strategis serta merupakan sejarah baru dalam perencanaan pembangunan di Kota Solok,” ujar Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra saat meninjau fasilitas Pasar Raya, Selasa (4/1).
Sebelumnya, revitalisasi Pasar Raya Solok yang pada tahun 2016 dilaksanakan dua unit pada bangunan lantai 2 dan los daging. Selanjutnya pada tahun 2017 dilakukan revitalisasi pada los ikan.
Ia mengatakan, seluruh masyarakat tentu menginginkan Pasar Raya solok yang bersih, sehat dan higienis. Ia berharap, perbaikan Pasar Raya Solok mulai dari perencanaan harus tersusun dengan rapi.
Sejumlah lokasi menjadi perhatian Wawako Solok, mulai dari terpal plastik yang dipasang sebagai pengganti atap, riol pasar yang sering menebar bau tak sedap dan kondisi becek saat musim hujan.
”Adapun prioritas dalam penanganan pasar yakni mengenai atap pasar, cat pasar, kios yang tidak terpakai, dan drainase pasar,” tambahnya.
Menurut Ramadhani, pembenahan pasar merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke pasar. Menurutnya kalau pasar tertata dengan rapi, maka masyarakat akan senang untuk berbelanja di pasar.
Secara otomatis kunjungan akan naik dan transaksi pedagang juga meningkat. Bukan hanya lokasi jual beli, tapi juga mampu sebagai tempat display hasil-hasil UMKM yang ada di daerah kita serta mampu menjadi kawasan wisata baru bagi masyarakat Kota Solok.
Ia yakin, pembenahan Pasar Raya Solok akan disambut baik oleh para pedagang. Memang beberapa kali, upaya revitalisasi pasar sempat menuai polemi. Namun hal itu disinyalir akibat tidak konsistennya dalam rencana pembenahan.
Ia menjelaskan, visi Kota Solok, Terwujudnya Kota Solok yang Diberkahi, Maju dan Sejahtera melalui Pengembangan Sektor Perdagangan dan Jasa yang Modern.
Pada 5 misi menitikberatkan pada peningkatan perekonomian daerah yang berorientasi ekonomi kerakyatan berbasis pada potensi unggulan daerah yang berkelanjutan dan didukung oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk mewujudkan visi dan misi kota Solok pemerintah kota solok telah merumuskan beberapa strategi diantaranya meningkatkan sarana distribusi perdagangan.
”Dengan arah meningkatkan sarana distribusi perdagangan dengan optimalisasi revitalisasi pasar, meningkatkan pengelolaan pasar yang higienis, rapi, aman dan nyaman,” jelasnya.
Terkait penataan kawasan pasar, pihaknya sudah mendapatkan masukan, gagasan, saran tentang gagasan desain penataan kembali kawasan pasar, melalui sayembara yang dilakukan bulan lalu. (frk)