Kendalikan Inflasi, Pemkab Tanahdatar Gelar Operasi Pasar

ANTUSIAS: Sejumlah warga menyerbu operasi pasar yang digelar Pemkab Tanahdatar di lapangan samping Disdukcapil Tanahdatar, Kamis (16/1).(NANDA ANGGARA/PADEK)

Sebagai upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pasar di tengah melonjaknya harga sejumlah komoditi bahan pokok di Tanahdatar, Pemerintah Kabupaten Tanahdatar kembali menggelar operasi pasar rakyat di lapangan samping Dinas Dukcapil Tanahdatar, Kamis (16/1).

Operasi pasar ini untuk menjaga kestabilan harga barang-barang pokok, karena beberapa minggu belakangan ini ada harga yang meningkat dari harga normal. Seperti komoditi cabai, gula dan beras, itu mengalami peningkatan. “Tujuan pasar ini menjaga kestabilan harga,” kata Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Tanahdatar Yorry Irawan saat ditemui di lokasi.

Dalam operasi pasar tersebut, pemerintah bekerja sama dengan Perumda Tuah Sepakat, distributor dan sejumlah OPD terkait dalam menyediakan bahan pokok dengan harga produsen atau di bawah harga pasar.

“Barang-barang langsung diambil dari distributor, sementara produk pertanian, sayur mayur itu langsung dari petani, sehingga harga yang kita tawarkan ke masyarakat itu lebih rendah,” terangnya.

Adapun komoditi yang dijual diantaranya gula seharga Rp 15.500, minyak goreng Rp13.500 – 15.000 per liter, cabai Rp 65.000, telur Rp 45.000 per sak, dan ikan seharga Rp 30.000 per kg.

Baca Juga:  Harga Minyak Mentah Indonesia Turun, Ini Penyebabnya

Operasi pasar itupun terlihat diserbu warga, karena bertepatan juga dengan hari pasar di Batusangkar. Warga sekaligus bisa membandingkan dengan harga di pasar, sehingga sangat antusias terhadap operasi pasar itu.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Setkab Tanahdatar Masni Yuletri mengatakan, operasi pasar telah memberikan dampak yang signifikan terhadap daya beli masyarakat setempat.

“Operasi pasar ini memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat kita, dimana harga normal tinggi di pasar, kalau belanja disini masyarakat dapat membeli dengan harga yang murah, tentu saja dengan harga yang murah ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli lebih barang dengan jumlah yang cukup banyak dibandingkan membeli dengan harga yang mahal di pasar,” katanya. (stg)