
Sejumlah pedagang di pasar tradisional di Padang mengeluhkan sulitnya mendapatkan stok minyak goreng seminggu terakhir. Pedagang minyak goreng di Pasar Raya Padang, Sudirman, 54, mengungkapkan, stok atau pasokan minyak goreng saat ini mulai menipis dan sulit didapatkan.
“Mengambil barang (minyak goreng) sekarang sulit. Kalau tidak berlangganan sulit dapatnya. Biasanya kita bisa dapat berapapun yang penting ada uang,” ungkapnya, Minggu (21/5).
Selain sulit didapatkan, harga minyak goreng juga mengalami kenaikan. “Minyak goreng harganya saat ini naik. Biasanya minyak goreng dijual Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu per liter. Namun sekarang harganya Rp 16 ribu per liter,” jelasnya.
Pedagang lainnnya Epi, 51, mengatakan harga minyak naik disebabkan oleh harga di agennya naik ditambah lagi mendapatkan stok minyak sulit.
“Harga minyak sekarang memang naik disebabkan harga di bandarnya naik. Kadang juga susah mendapatkan stok minyak goreng. Ditanya ke agen, katanya habis terus,” jelasnya.
Pedagang minyak goreng lainnya di Pasar Raya Padang Khairis, 57, mengungkapkan dengan naiknya harga minyak dan stok yang menipis, membuat omzetnya semakin menurun. “Karena tingginya harga minyak goreng, orang jadi mikir membeli,” ujarnya.
Ia berharap ke depannya harga minyak bisa stabil agar penjualan bisa meningkat. “Harapan kita ke depannya harga minyak stabil agar orang senang membeli minyak goreng dan penjualan bisa jadi meningkat,” harapnya. (k)