Saat ini peran serta aktif perempuan mengisi pembangunan telah diperhitungkan. Hampir di seluruh sektor pembangunan diiisi oleh perempuan-perempuan hebat yang berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara, terutama dalam mengisi pembangunan.
Selaras dengan hal tersebut Regional Office Padang, menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Bantuan BRI Peduli Pemberdayaan Kelompok Perempuan.
Regional CEO BRI Padang Narto Laksono mengungkapkan, bahwa pemberian Bantuan BRI Peduli Pemberdayaan Kelompok Perempuan merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di sektor kesejahteraan masyarakat.
Melalui Bantuan Pemberdayaan Kelompok Perempuan diharapkan skill dan kesejahteraan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung pada kelompok perempuan dapat meningkat.
Bantuan tersebut berupa pengadaan peralatan penunjang usaha dan pelatihan bagi anggota kelompok. “Agar ibu-ibu yang tergabung sebagai anggota kelompok perempuan, meningkat kemampuan dan skilnya sehingga dapat menambah income anggota,” tambah Narto.
Bantuan BRI Peduli Pemberdayaan Kelompok Perempuan secara serentak dilaksanakan oleh 18 Regional Office BRI di seluruh Indonesia yang didukung Komunitas Pekerja Wanita BRI atau yang dikenal dengan Srikandi BRI dengan nilai bantuan sebesar Rp100 juta.
Untuk Regional Office Padang, bantuan BRI Peduli Pemberdayaan Kelompok Perempuan diserahkan kepada KWT Keti Tabiang Mandiri yang beralamat di Jalan Limau Manis RT 002 RW 005 Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh Kota Padang.
Pada awalnya, KWT Keti Tabiang Mandiri merupakan perkumpulan ibu-ibu yang bergerak di bidang budidaya jamur Tiram kemudian mencoba untuk melakukan diversifikasi usaha dengan memproduksi berbagai olahan berbahan dasar jamur tiram seperti Rendang Jamur, Rendang Jamila (Jamur Ikan Nila), Gelamai Jamur, Krispy Jamur, Nugget Jamur, Risoles Jamur dan lain-lain.
Namun produksi dan varian olahan berbahan dasar jamur tersebut masih terbatas karena terkendala oleh kurangnya peralatan penunjang produksi dan ilmu pengolahan berbahan dasar jamur yang selama ini diperoleh secara otodidak.
Dengan adanya bantuan Pemberdayaan Kelompok Perempuan, BRI memberikan bantuan peralatan penunjang usaha seperti Oven Multifungsi, Klakat, Mixer Pengaduk, Blender, Freezer, Kompor Gas,Tabung Gas, Mesin Sealer, Mesin Vacuum Sealer, Wajan Besi, Alat Pemotong Kerupuk, Etalase, Papan Nama, Rambu Penunjuk Usaha, Mesin Spinner serta pelatihan tentang pengolahan dan pemasaran produk.
Setelah diberikan bantuan peralatan tersebut, kata Narto, diharapkan KWT Keti Tabiang Mandiri dapat menambah varian produk sekaligus meningkatkan kualitas produk.
“Melalui Bantuan BRI Peduli Pemberdayaan Kelompok Perempuan, (KWT) Keti Tabiang Mandiri diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan perempuan Indonesia,“ pungkas Narto.(rel/idr)