Selama ini masyarakat merasa nyaman membeli BBM di SPBU. Di balik kenyamanan itu, ada urusan yang rumit dan melibatkan banyak pihak dalam distribusi. Ternyata ada peran Elnusa Petrofin, sebuah perusahaan cucu Pertamina yang bertanggung jawab dalam distribusi kebutuhan masyarakat tersebut.
“Kami anak perusahaan Elnusa, salah satu anak perusahaan Pertamina. Kami yang khusus menangani distribusi BBM ke masyarakat. Tangki yang warna merah putih,” sebut Putiarsa Bagus Wibowo, Corporate Communkcation Head Elnusa Petrofin ketika datang ke Graha Pena Padang, Jumat (26/02/2021).
Elnusa Petrofin yang berkantor di Bungus Teluk Kabung itu juga menangani SPBU di Sungai Penuh daerah Muko-muko dan Batanghari. Khusus untuk wilayah Sumatera Barat, dengan topografi yang berliku dan kearifan lokal, memiliki tantangan sendiri.
“Dalam dua tahun terakhir ini daerah 3 besar terbanyak yang saya berikan klarifikasi,” tambah Arsa, panggilan akrab Putiarsa.
Arsa menyebutkan, banyak hal berbeda yang dihadapi, termasuk kearifan lokal, petumbuhan media di daerah Minangkabau ini.
“Untung saja, ninik mamak, masyarakat di daerah Bungus Teluk Kabung sangat membantu kami,” tambah Urip Wandoyo, Area Manager Sumbagut yang mendampingi Arsa.
Ia menjelaskan lebih lanjut, khusus Sumbar terdapat 180 mobil tanki untuk 138 SPBU. Berbagai terobosan dilakukan, baik berupa teknologi berbasis GPS, monitoring, maintenance kendaraan dan pengendara serta kecepatan kendaraan juga telah diatur.
Lalu kenapa masih ada mobil Tanki di jalan? Apakah masih ada kencing?. “Kami terus mengatasi hal ini,” jelas Urip.
Ia menyebutkan tidak semua mobil parkir itu kencing. “Tidak semua vendor mobil punya bengkel sendiri. Namun kita pertimbangkan pemasangan tanda mana mobil yang lagi perawatan itu,” sebutnya menanggapi masukan Tandri Eka Putra, Direktur Padek.co.
Kinerja distribusi yang terus diperbaiki juga ikut mengurangi kelangkaan BBM di Sumatera Barat. Selain itu juga ditingkatkan disiplin kerja pengendara, juga ikut mengurangi kecelakaan mobil tangki di jalan raya.
Oleh karenanya, tambah Arsa dibutuhkan kerjasama media yang juga akan menberikan informasi kepada masyarakat. “Banyak hal perlu diinfokan ke masyarakat. Termasuk area blank spot sopir pengemudi mobil tangki,” katanya.
Perwakilan pihak Elnusa Petrofin disambut Direktur Padang Ekspres, Nazir Fahmi, Direktur Padek Online, Tandri Eka Putra, GM Padang Ekspres, Heri Sugiarto, Pemred Padang Ekspres dan Padek.co, Revdi Iwansyahputra, manajer – manajer dan redaktur di lingkungan Padang Ekspres.(*)