Tak Ada Impor Beras hingga Juni, Jokowi: Bulog Serap Beras Petani

29

Pemerintah akhirnya menjawab polemik terkait impor beras yang mengemuka di publik beberapa waktu belakangan ini.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai pertengahan tahun ini. Bahkan, kata Presiden, Indonesia sudah tidak mengimpor beras hampir tiga tahun ini.

“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (26/03/2021), di Istana Merdeka, Jakarta, yang juga ditayangkan di Kanal YouTube Sekretariat Kabinet.

Adanya Nota Kesepahaman atau MoU dengan Thailand dan Vietnam, menurutnya sebagai antisipasi mengingat situasi yang penuh dengan ketidakpastian saat ini.

“Dan saya tegaskan, memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga, mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian. Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk,” ungkapnya.

Presiden pun meminta agar polemik tersebut dihentikan karena dapat mempengaruhi harga gabah di tingkat petani.

“Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan. Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok,” tegasnya.

Baca Juga:  JCI West Sumatera Kunjungi Usaha Peternakan Ayam Petelur

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memastikan beras hasil panen petani akan diserap oleh pemerintah melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).

“Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya,” ujarnya.(*)