Loka POM Dharmasraya Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pantai Penyu Apar Pariaman

Penanaman 1.000 bibit mangrove oleh Loka POM Kabupaten Dharmasraya di Pantai Penyu Apar, Pariaman.

PADEK.JAWAPOS.COM-Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Dharmasraya berpartisipasi dalam upaya mewujudkan Net Zero Carbon di Indonesia. Upaya itu dilakukan dengan melakukan penanaman pohon mangrove di Pantai Penyu Apar, Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.

Kegiatan penanaman pohon mangrove ini dilakukan oleh seluruh UPT Badan POM seluruh Indonesia bertema “BPOM Net Zero Carbone Program”. Di Kota Pariaman, sebanyak 1.000 bibit mangrove ditanam untuk membantu mengurangi emisi karbon di udara.

Selain dari Loka POM Dharmasraya, kegiatan ini juga dihadiri stakeholder terkait, seperti Kepala BBPOM Padang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Kepala Dinas Pariwisata, Organisasi Profesi, Pramuka, pelaku usaha, dan Pj Walikota Pariaman diwakili Sekko Pariaman.

Pembukaan kegiatan dilakukan Kepala Loka POM Dharmasraya Asrianto, dan Kepala BBPOM Padang Abdul Rahim. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan kesepakatan Pelestarian Alam sebagai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan melalui penanaman mangrove bersama lintas sektor terkait oleh Sekko Pariaman.

Menurut Asrianto, partisipasi Loka POM Dharmasraya dalam kegiatan ini adalah sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan net zero carbon di Indonesia dengan mengurangi emisi karbon di udara. Hal ini sejalan dengan konsep Triple Bottom Line (TBL) yang menegaskan bahwa perusahaan tak hanya memperhatikan keuntungan, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat dan menjaga lingkungan.

Menurutnya, perkembangan pelaku usaha obat dan makanan pasti membawa risiko lingkungan. Untuk itu, maka BPOM sebagai regulator wajib mendorong percepatan dan konsistensi implementasi konsep TBL oleh pelaku usaha. 

“Konsep Triple Bottom Line (TBL) menegaskan bahwa dalam menjalankan bisnis, perusahaan tidak hanya memperhatikan keuntungan, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat (manusia), dan memainkan peran aktif dalam melindungi lingkungan (planet),” tambahnya.

Diharapkannya, kegiatan penanaman mangrove di Pantai Penyu Apar ini dapat menjadi contoh bagi seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam mewujudkan net zero carbon. “Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dan membantu menjaga kelestarian alam,” ungkapnya.(rel)