Kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian kembali terjadi di wilayah hukum Polres Payakumbuh. Kemarin siang (4/10), seorang bos depot air minum di Nagari Sungaibaringin, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota (nagari ini masuk dalam wilayah hukum Polres Payakumbuh, red), dilaporkan meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh karyawannya sendiri.
“Iya, memang ada kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian di wilayah hukum Polsek Payakumbuh. Untuk informasi lebih lengkap, hubungi saja Polsek Payakumbuh. Yang jelas, tersangka sudah diamankan,” kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP M Rosidi kepada Padang Ekspres, Minggu (4/10).
Terpisah, Kapolsek Payakumbuh Iptu Imam Teguh Sugiarto yang dihubungi Padang Ekspres juga membenarkan terjadinya kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian di wilayah hukumnya, tepatnya di Nagari Sungaibaringin. “Memang benar, bukan kasus pembunuhan. Namun, kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian,” kata mantan Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Payakumbuh ini.
Iptu Imam Teguh Santoso menyebutkan, korban dalam kasus ini memang bos depot air minum. Sedangkan terduga pelaku yang sudah diamankan adalah karyawannya sendiri. “Untuk identitas korban maupun pelaku, serta kronologi kejadian, sedang kami buat. Namun, untuk pemberitaan, mohon ditunggu dulu atau izin dulu dari Bapak Kapolres,” kata Iptu Imam.
Hal senada juga disampaikan Humas Polres Payakumbuh Ipda Asmul Tanjung. Menurut Asmul, kasus penganiayaan berujung kematian yang terjadi di wilayah hukum Polsek Payakumbuh, sudah ditangani Polsek Payakumbuh. “Namun, untuk konfirmasi pemberitaan, menunggu dulu dari Bapak Kapolres,” kata Asmul.
Sementara itu, Kapolres Payakumbuh AKBP Aelx Prawira belum berhasil dikonfirmasi Padang Ekpsres terkait peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya dan cukup menyedot perhatian publik ini. (frv)