Setelah melalui proses panjang dan pro-kontra susunan kepengurusan pasca kongres, akhirnya formatur menyepakati pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) tetap sesuai jadwal, Sabtu (9/10/2021).
Keputusan itu diambil setelah upaya rekonsiliasi dan konsolidasi yang dilakukan oleh Guru Besar Pidana Unand Prof Elwi Danil.
“Allhamdulillah happy ending. Setelah konsolidasi dilakukan Pak Prof Elwi Danil, formatur tadi sepakat dengan opsi pelantikan DPP IKA Unand 2021-2025 on schedule, yaitu Sabtu 9 Oktober 2021 siang di Convention Hall Unand, Limau Manis Padang,” ungkap Ketua Pelantikan DPP IKA Unand Firdaus HB, Jumat (8/10/2021).
Sementara itu Prof Elwi Danil mengatakan sukses rekonsiliasi Formatur DPP IKA Unand tak lepas dari semangat untuk kolaborasi dan sinergi demi Kedjajaan Bangsa,” ujar Prof Elwi.
Memang proses kesepakatan itu cukup alot sehinga ketika dua opsi ditawarkan terjadi adu argumen. Namun, akhirnya semua formatur sadar bahwa IKA Unand harus eksis dan komit menjalankan amanah Kongres VI yang telah digelar beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Perwakilan Formatur Teddy Alfonso mengatakan kesepakatan pentingnya adalah maunya Ketua Umum Rustian kembali ke kesepakatan formatur sebelumnya yakni Ketua Harian tidak diambil dari unsur wakil ketua umum.
“Sudah kembali ke kesepakatan awal. Saya selaku formatur harus hormati semangat Ketua Umum Pak Rustian,” ujar Teddy.
Dalam pertemuan konsolidasi, opsi ditawarkan Prof Elwi Danil di sebuah ruangan Hotel Pangeran Beach, Padang. Yakni, Ketua Harian dr Muhammad Riendra, Sekjen Prof Reni Mayerni dan Wakil Ketua Umum I Suwirman. Sedangkan komposisi lain tidak terjadi perubahan dan tidak prinsip lagi.
“Biduak lalu kiambang batauik. DPP IKA Unand siap dilantik Rektor Unand Prof Yuliandri pada Sabtu siang. Pagi Sabtu kita bersama lakukan bhakti masyarakat yaitu gebyar vaksinasi di Transmart hasil kolaborasi DPP IKA Unand 2021-2025 dengan stakeholder di Sumbar,” ujar Firdaus HB.
Sementara itu, tim Formatur lainnya Shadiq Pasadigoe bersyukur atas telah selesainya pro-kontra yang terjadi setelah Kongres VI IKA Unand.
“Akhirnya lewat proses melelahkan, malam ini antara formatur dengan ketua terpilih sepakat untuk mengakhiri perbedaan pendapat dan pandangan demi nama baik dan marwah alumni Unand. Akhirnya lahir kesepakatan pengurus yang di tanda tangani oleh formatur, ” ujar Shadiq.(rel/idr)
