Anak dilahirkan sebagai kertas putih bersih tanpa noda. Kodratnya sebagai manusia yang belum mengerti bagaimana dunia ini dengan segala isinya. Di dunia pendidikan yang bebasis karakter, seorang guru (pendidik) tak ubahnya bagai orang tua kedua setelah orang tua kandung mereka.
Guru sebagai pendidik di zaman milenial sekarang berpacu dengan teknologi dan peradaban zaman. Dunia pendidikan sebagai sarana untuk meraih dan mengantarkan mereka ke pintu pencapaian kesuksesan.
Di sini peran guru bukan saja sebagai penyampai informasi tetapi diharapkan sebagai motivator dan penuntun mereka ke hal-hal yang akan mereka kembangkan untuk meraih impian.
Merdeka belajar adalah memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi diri mereka dengan dasar mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang sesuai dengan pancasila.
Diharapkan ke depannya dengan memerdekakan peserta didik, guru akan berperan bukan sebagai media yang harus selalu memberikan informasi tentang hal-hal baru.
Peserta didik akan mampu menemukan hal-hal baru yang membuat suatu perubahan dan melahirkan nilai-nilai positif seperti tanggung jawab, percaya diri,sosial yang bagus dan kepribadian handal yang tetap memegang nilai-nilai agama dan intelektual handal yang mampu menghadapi tantangan era globalisasi dunia.
Merdeka belajar akan berkembang apabila ini semua direalisasikan dari sejak peserta didik di tingakat dasar, menengah dan atas. Karena, akan berkelanjutan pada kemandirian mereka untuk tidak menjadi generasi yang pesimis, egois dan parasit.
Merdeka belajar akan mampu melahirkan generasi milenial di abad 21 ini mampu meraih prestasi gemilang .Mampu bersaing dengan generasi milenial dari negara negara maju yang sudah sejak lama menanamkan merdeka belajar.
Kita jangan membiarkan generasi kita sebagai generasi konsumtif yang hanya memakai dan memanfatakan fasilitas yang ada tanpa membuat gagasan baru yang berguna untuk kemajuan diri dan bangsa.
Dimulai dengan menerapkan merdeka belajar, kita gali potensi mereka,respon posirif akan mampu menggairahkan dunia pendidikan menjadi sarana yang berkualitas dan menghasilkan anak anak bangsa yang sukses di masa sekarang dan yang akan datang.
Yang jelas, merdeka belajar bukan belajar merdeka. Merdeka belajar adalah salah satu cara bagi bangsa menyiapkan generasi emas yang dapat mengisi ruang di alam kemerdekaan kita menuju Indonesia jaya! (*)
