PT Telkom-SMK di Sumbar Jalin Kerja Sama Kelas Industri Fiber Optic Telkom

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Wilayah Sumbar menjalin kerja sama kelas industri fiber optic Telkom dengan sejumlah SMK di Sumbar. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Plasa Telkom Padang, Kamis (14/10/2021).

Sejumlah SMK di Sumbar tersebut antara lain, SMKN 1 Bukittinggi, SMKN 2 Padang, SMKN 1 Lintau Buo, SMKN 1 Sintuk Toboh, SMKN 4 Payakumbuh dan SMK 1 Kinali. Ditargetkan seluruh SMK ini bisa bekerja sama dalam bidang kelas industri fiber optic Telkom.

General Manager Telkom Sumbar, Alfi Sumarta menjelaskan, kerja sama ini dilakukan sebagai komitmen Telkom mensukseskan program pemerintah dan berkontribusi untuk menyelaraskan pendidikan dan dunia industri demi meningkatkan kualitas siswa SMK dan mengurangi tingkat pengangguran lulusan SMK. Salah satunya, Telkom sebagai pilar dari industri komunikasi yang membutuhkan tenaga lulusan SMK.

“Karena perubahan teknologi ini bergerak cepat, tidak statis sehingga diperlukan adanya tenaga-tenaga yang menggerakkan proses pergerakan yang cepat ini supaya bisa melayani kebutuhan telekomunikasi khususnya Sumbar dan Indonesia umumnya,” ujarnya didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri.

Dengan ada gagasan dan visi yang bagus ini, pihaknya ingin lulusan SMK di Sumbar memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri. Menurut Alfi, agar bisa berinteraksi perlu masuk ke dalam empat tahapan secara teknikal yang dibutuhkan dunia industri.

“Untuk mewujudkan hal ini salah satunya adalah dengan menyelaraskan kurikulum yang ada di SMK dengan dunia industri. Tidak cuma bicara magang saja, namun bagaimana ketika proses pembelajaran itu, bagian-bagian dari industri ini telah dimasukkan ke dalam pembelajaran dan kurikulum yang ada di sekolah itu,” terangnya.

Baca Juga:  Review iPhone 15 Plus, Harga, Spesifikasi dan Keunggulannya

Alfi mengatakan, pihaknya meyakini kemampuan dari SMK yang ada di Sumbar. Pasalnya, banyak SMK di Sumbar yang telah mempunyai jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Untuk tahap awal ini memang baru enam sekolah, namun pihaknya akan mengembangkan kerja sama ini ke SMK lain di Sumbar.

“Akan kita kembangkan dan sesuaikan dengan bidang kejuruan karena kebutuhan terhadap teknologi informasi saat ini sangat mendesak dan sangat besar,” tutur Alfi.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengatakan Dinas Pendidikan Sumbar sangat mendorong adanya kelas industri fiber optic Telkom ini. Menurutnya, semua SMK di Sumbar bisa melakukan kerja sama ini.

“Namun tentu yang punya potensi yang sama. Makanya nanti mana yang bisa kita sinergikan dengan Telkom dan yang lainnya,” ungkap Adib.

Namun demikian, pihaknya dalam hal ini berharap tidak hanya sebatas tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) saja, namun berlanjut dengan adanya tanda tangan kerja sama dan tanda tangan kontrak untuk kelas industri fiber optik Telkom. (idr)