Tahun Ajaran Baru, Unes-AAI Terapkan Kuliah Digital

291

Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia (Unes-AAI Padang) melakukan inovasi dalam perkuliahan saat era new normal. Mulai tahun ajaran 2020-2021 ini, akan menerapkan kelas digital yang dapat diakses mahasiswa baru dan dosen.

“Kehadiran aplikasi kelas digital ini agar perkuliahan dapat dilakukan menjadi lebih simpel, fleksibel dan mandiri selama pandemi Covid-19. Sekaligus solusi bagi orangtua dan calon mahasiswa agar dapat berkuliah di masa pandemi Covid-19,” kata Rektor Unes-AAI Padang, Otong Rosadi, kepada wartawan secara virtual, Rabu (19/8/2020). Temu virtual ini juga dihadiri Direktur AAI Padang Richardo dan jajaran wakil rektor.

Dalam aplikasi kelas digital tersebut, kata Otong, memungkinkan mahasiswa dan dosen melakukan proses belajar, dan bimbingan. Hingga pendokumentasian seluruh aktivitas Tri Dharma. Ini diterapkan seluruh program studi di Unes-AAI. “Penggunaan aplikasi sederhana ini juga tidak menyedot kuota terlalu banyak. Karena platformnya ini mempunyai tagline Ilmu dalam Genggaman,” tutur Otong Rosadi.

Ia juga mengatakan sejak Maret, Unes-AAI kuliah di rumah dengan memberi kebebasan penggunaan banyak media. “Akhir April, kuliah menggunakan kelas digital yang disiapkan oleh Tim IT hanya 20 hari. Hingga akhir Semester Genap 2019-2020 kami jalani kebiasaan baru ini. Dengan satu dua masalah yang menyertai,” tuturnya.

Baca Juga:  Unes-AAI Padang Luluskan 535 Wisudawan

Bagaimana dengan praktik laboratorium? Otong menjelaskan akan berlangsung secara tatap muka. Penatalaksanaannya sedang dalam pembahasan. “Tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan,” harap Otong.

Untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), juga dilakukan secara daring. Sebanyak 1.233 mahasiswa melaksanakan KKN dari rumah masing-masing. “Covid-19 mengubah kebiasaan kita semua. Biasanya KKN dilakukan tatap muka, sekarang 1.233 mahasiswa KKN dilakukan secara online di rumah masing-masing,” sebut Otong.

Para mahasiswa KKN daring, sebut Otong, melakukan aktivitas Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pencegahan Covid-19. “Kami pun membekali para mahasiswa dan dosen pembimbing kuota internet. Pemberian pun dilakukan secara bertahap,” ucapnya.

Otong berharap para mahasiswa KKN daring dapat menjalankan berbagai aktivitas PHBS meski di rumah dan melakukan pelaporan ke dosen pembimbing. “Jadi, tak ada halangan para mahasiswa melakukan kegiatan KKN secara daring,” tukasnya. (ril)