Ketum DPP Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) Asman Abnur menekankan agar Kongres VI IKA Unand harus menjadi perekat dan memperkokoh persatuan 140 ribu alumni Unand di seluruh dunia.
“Harus jadi pemersatu. Tak eranya lagi habis kongres muncul kelompok-kelompok baru di Alumni Unand yang sama kita banggakan dan cintai ini. Jadikan Kongres momentum IKA Unand lebih baik lagi,” ingat Asman Abnur pada sambutan virtual di Kongres VI IKA Unand, Sabtu (24/7-2021).
IKA Unand itu memiliki potensi lebih dan punya segala-galanya. Maka, IKA Unand harus solid untuk mengekplorasi potensi alumninya.
“Perlu diperkuat finansial, kelembagaan dan pemikiran ilmiah. IKA punya Universitas Dharma Andalas. Ini potensi yang harus dimaju kembangakan,” harapnya.
Pada kesempatan ini, Rektor Unand Prof Yuliandri menjelaskan bahwa Unand segera menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
IKA Unand (alumni) punya posisi tegas di Majelis Wali Amanat dan juga berperan memilih Rektor Unand saat Unand menjadi PTNBHB.
Sehingga itu Kongres VI IKA Unand kata Rektor, apapun hasilnya diharapkan gagasannya tetap menopang Unand ke depan.
“Silakan bersilang kayu di tungku sehingga api jadi hidup, tapi itu semua harus dijadikan menopang Unand kita. Berbeda dalam proses boleh, tapi ketika palu keputusan sudah diketok, ayo bersama berkontribusi dan berkolaborasi untuk Kedjajaan Bangsa dan untuk menopang Unand,” ingatnya.(rel)
