Oktoweri: Sertifikasi SMP Motivasi untuk Ciptakan Sistem Keamanan Terbaik

33

PT Semen Padang sebelumnya sudah mengantongi sertifikasi SMP sejak tahun 2012 dengan menggunakan standar penilaian berdasarkan Perkap No. 24 tahun 2007. Namun, sebagai objek vital nasional, tentunya PT Semen Padang terus melakukan upgreding terhadap sertifikasi SMP.

“Nah, sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan terbaru dilakukan berdasarkan Perpol No 7 Tahun 2019. Sertivikasi ini diawali dengan audit dan klarifikasi. Sekarang ini, adalah kegiatan audit. Audit, klarifikasi dan sertifikasi itu juga merupakan wujud dari PKT tanggal 7 Februari 2022 antara Dirut PT Semen Padang, Pak Asri Mukhtar dengan Dirpamobvit Baharkam Polri Brigjen Suhendri,” kata Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri, Kamis (7/4).

Bagi PT Semen Padang, sebut Oktoweri, sertifikasi SMP sangat dibutuhkan, karena bertujuan untuk menciptakan sistem pengamanan di perusahaan sebagai salah satu objek vital nasional dengan melibatkan integrasi seluruh pihak untuk mencegah dan mengurangi kerugian akibat ancaman, gangguan dan bencana serta yang terutama mewujudkan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif demi tercapainya target Perusahaan.

Baca Juga:  Semen Padang Serahkan 20 Bak Sampah Terpilah untuk Masjid Raya Sumbar

Kemudian, sertifikasi SMP juga akan meningkatkan motivasi dan sekaligus enforcement dalam implementasi SMP, serta juga dapat meningkatkan keefektifan sistem manajemen pengamanan di perusahaan dengan mengacu kepada standard yang telah teruji keandalannya.

Untuk itu, Oktoweri berharap kegiatan audit implementasi SMP ini akan memberi masukan dan peningkatan berkelanjutan pada sistem manajemen pengamanan yang akan menjadi kekuatan dan penyokong utama bagi keberlangsungan bisnis perusahaan.

“Jadi, kami sangat siap untuk diaudit dan kami berharap kepada auditor SMP untuk memotret PT Semen Padang dengan baik, sehingga apa-apa yang telah kami lakukan betul-betul sesuai dengan sistemnya. Kalau ada hal yang belum sesuai atau perlu perbaikan, kami tentunya akan senang hati untuk memperbaikinya,” ujarnya. (*)