Acara Leader Cafe ke-XXXII yang dipandu Andayani Joseph, Rabu (10/3/2021), Asri Mukhtar berbagi kisah perjalanan hidupnya dan juga memotivasi insan perusahaan. Kata dia, di era industri 4.0 saat ini, insan perusahaan harus meningkatkan kemampuan, apalagi di tahun ini, PT Semen Padang telah berusia 111 tahun.
Untuk itu, direksi berusia 55 tahun ini juga mengajak seluruh insan perusahaan untuk terus maju dan sama-sama memikirkan tagline perusahaan, yaitu “Kami Telah Berbuat Sebelum yang Lain Memikirkannya”.
“Ada tagline yang sudah dibukukan sejak bertahun-tahun lalu. Dan saya rasa tagline ini harus dipahami bersama, supaya PT Semen Padang terus menjadi lebih baik ke depan,” katanya.
Asri mengajak seluruh insan perusahaan untuk terus mendukung kinerja Semen Padang Group (SIG) saat ini, terutama dalam melakukan inovasi terhadap produk turunan semen. Karena kalau hanya untuk memproduksi semen, semua orang bisa melakukannya.
“Jadi, terkait inovasi SIG terhadap produk turunan, menurut saya hal ini merupakan peluang bagi kita untuk selangkah lebih maju dari pesaing, karena selangkah saja maju dari pesaing, kita dapat merebut pasar dan kita bisa menjadi leader di industri semen,” pungkas Asri Mukhtar.
Sebagai leader, Asri mengakui bahwa dirinya butuh dukungan dari seluruh insan perusahaan, meskipun dirinya punya kompetensi. Sebab, apapun yang dirinya lakukan, itu tidak bisa dilakukan tanpa adanya bantuan dan dukungan orang lain.
“Terkadang saya dibilang pemarah dan keras oleh bawahan, karena saya itu konsen dengan janji. Tapi sebetulnya, saya orangnya open dan cenderung untuk berdiskusi. Apa yang saya tahu, saya sharing dengan rekan-rekan,” ujarnya.
Sebelum bergabung di PT Semen Padang pada tahun 1991, Asri Mukhtar sempat bekerja di luar negeri, yaitu di perusahaan minyak asing. Namun karena permintaan sang ibu untuk kembali ke Indonesia, Asri kemudian memutuskan untuk berhenti.
Sebelum menjadi Direktur Operasi PT Semen Padang sejak 9 November 2020, berbagai jabatan diamanahkan perusahaan kepada Asri. Di antaranya, menjadi Kepala Biro dan ikut membangun pabrik Indarung V.
Setelah itu, menjadi Pj Kepala Departemen Perbendaharaan (13 Mei 2004 – 12 Mei 2005) dan Kepala Departemen Perbendaharaan (13 Mei 2005 – 31 Agustus 2011). Kemudian, Kepala Departemen Distribusi & Transportasi (1 September 2011 – 28 Februari 2014).
Selanjutnya, Kepala Departemen Penjualan (1 Maret 2014 – 31 Desember 2014), Kepala Departemen Legal & GRC/MR (1 Februari 2016 – 31 Desember 2017), dan Kepala Internal Audit (1 Januari 2018 – 9 November 2020).
Dari buah perkawinannya dengan Prof Dr dr Rizanda Machmud, MKes, Asri Mukhtar dikaruniai 4 anak, masing-masing dr Rizkia Chairani Asri, Fadhita Maisa Asri, Nabila Hana Asri, dan Faris Hadi Asri. (*)