Kepala UTD PMI Kota Padang dr Widyarman menyatakan bahwa saat ini ketersediaan darah di PMI Kota Padang kurang lebih 250 kantong darah. Jumlah tersebut sangat kritis sekali, mengingat kebutuhan darah per hari mencapai 150 kantong.
“Harusnya, minimal stok darah di PMI Kota Padang sebanyak 1.000. Jadi ini kondisinya sangat kritis sekali. Dan tentunya donor darah yang digelar PT Semen Padang ini sangat membantu kami di Palang Merah Indonesia,” kata dr Widyarman.
Dia sangat senang mendengar bahwa PT Semen Padang menambah kegiatan donor darah menjadi enam kali dalam setahun. “Kami berharap donor darah yang kontiniu dilakukan Semen Padang dapat membantu PMI Kota Padang dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat Sumbar,” ujar Kepala Unit Transfusi Darah PMI Padang itu.
Sementara itu, salah seorang pendonor yang menerima penghargaan karena telah mendonorkan darahnya di atas 25 kali bernama Arif Oktoberi, mengaku senang menerima piagam penghargaan dari PMI Kota Padang.
“Sebenarnya saya sudah lebih 30 kali mendonorkan darah saya di kegiatan donor darah yang digelar PT Semen Padang 3 sampai 4 kali setahun. Saya donor untuk kesehatan dan membantu sesama,” katanya.
Salah seorang karyawan PT Pasoka Sumber Karya yang menerima penghargaan menyebut bahwa, piagam penghargaan ini menjadi motivasi bagi dirinya, apalagi ke depan donor darah di PT Semen Padang akan digelar sebanyak 6 kali dalam setahun.
“Ke depan donor darah di PT Semen Padang ini digelar sekali dalam 2 bulan, atau 6 kali setahun. Dan tentunya, saya akan berusaha untuk bisa terus berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang digelar PT Semen Padang,” pungkas Arif. (*)
