Dana hibah yang diterima SMK Semen Padang akan dimanfaatkan untuk kegiatan non fisik dan pengadaan peralatan praktik kompetensi keahlian siswa teknik pemesinan. Di antaranya untuk pembelian mesin bubut, mesin universal milling machine untuk skala industri, dan mesin tool grinding yang kegunaannya untuk mengasah mata milling pada universal milling machine.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Yayasan Igasar Semen Padang Desramon saat dimintai komentarnya terkait bantuan hibah yang diterima SMK Semen Padang melalui program SMK Pusat Keunggulan itu.
Menurutnya, bantuan tersebut adalah berkah Ramadan bagi SMK Semen Padang. “Alhamdulillah, kita dapat kesempatan menjadi SMK Pusat Keunggulan. Ini sudah diimpikan sejak lama, dan berkah Ramadan juga. Karena di bulan Ramadan ini kita mendapatkan kesempatan bantuan dana program pengembangan SMK Pusat Keunggulan,” kata Desramon, Rabu (27/4) sore.
Menjadi SMK Pusat Keunggulan, sebut Desramon, tidak lah mudah. Bahkan setelah mendapatkannya pun, banyak PR yang dilakukan. Untuk itu, Yayasan Igasar Semen Padang berharap agar SMK Semen Padang ke depan benar-benar menjadi representatif dari industri.
Terutama, dengan industri terdekat dengan SMK Semen Padang, yaitu PT Semen Padang di samping juga terus bekerja sama dengan industri lainnya. Karena, siswa-siswa SMK Semen Padang banyak prakerin di tempat industri lain seperti Jakarta, Bandung, Jambi, Riau dan Batam.
“Untuk itu, diharapkan kerja sama ini sejalan antara kurikulum dengan kebutuhan industri, sehingga SMK Semen Padang benar-benar menjadi pusat keunggulan dan juga diharapkan menjadi unit produksi menghasilkan alat yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” pungkas Desramon. (*)