Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mencatat hingga September 2023, angka anak terindikasi stunting di Kota Padang mencapai 1.268 orang. Jumlah kasus tersebut berdasarkan data Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).
Kepala Dinkes Kota Padang Srikurnia Yati mengatakan, jumlah anak terindikasi stunting di Kota Padang hingga September tercatat 1.268 anak dari 55.800 balita yang sudah diinput datanya.
Dia menambahkan, jika dilihat dari data balita di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), jumlah anak atau balita tercatat 71 ribu orang. “Ini masih menjadi kecemasan kita karena masih ada lebih 10 ribu anak belum masuk data e-PPGBM,” jelasnya.
Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang terkait data anak atau balita. Menurutnya ada 72 ribu balita sudah masuk data elsimil.
“Nanti akan kita sandingkan data yang dari elsimil dengan e-PPGBM. Untuk pencegahan dan penurunan stunting, sudah berjalan 30 pos gizi di seluruh kecamatan,” katanya. Selain itu, juga telah bersiap sebanyak 489 Tim Pendamping Keluarga (TPK) di 104 kelurahan serta 1467 kader se-Kota Padang yang terlibat dalam TPK tersebut.
Dalam melakukan pencegahan stunting, DP3AP2KB juga bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) agar mendata pasangan yang akan menikah dengan membuat akun di aplikasi elsimil.
“Edukasi ini akan terus dilakukan secara bersama sehingga pencegahan stunting dapat kita lakukan dari sejak pranikah. Pasangan yang akan menikah harus mengikuti tes kesehatan di Puskesmas dan mendapatkan edukasi di KUA, baik tentang pernikahan maupun edukasi pencegahan stunting,” ungkapnya.
Lebih lanjut Srikurnia juga menuturkan risiko stunting ini biasanya karena nutrisi dan gizi sang anak tidak tercukupi semenjak ia di dalam kandungan. Sehingga rentan terkena stunting.
Ia berharap agar angka stunting di Kota Padang dapat turun di tahun 2023 melalui program-program yang telah dijalankan agar Kota Padang dapat terhindar dari gizi buruk maupun stunting. (s)