Facebook Instagram Twitter
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Pariwisata
  • Opini
  • Features
  • EPAPER
  • LAINNYA
    • Rantau Riau
    • Gaya Hidup
    • Buku
    • Iklan Padek
    • Advertorial
Pencarian
Sign in
Welcome! Log into your account
Forgot your password? Get help
Kebijakan Privasi
Password recovery
Recover your password
A password will be e-mailed to you.
Padek.co
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Pariwisata
  • Opini
  • Features
  • EPAPER
  • LAINNYA
    • Rantau Riau
    • Gaya Hidup
    • Buku
    • Iklan Padek
    • Advertorial
Home Kesehatan
  • Kesehatan

Rutin Medical Check-up sejak Muda Bisa Cegah Risiko Serangan Jantung

Editor :
Admin Padek
-
10 September 2023 08:42 am
Share
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print
LINE

    PADEK.JAWAPOS.COM-Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Bambang Dwiputra, Sp.JP(K), mengatakan faktor risiko penyakit jantung bisa dikontrol dengan rutin melakukan medical check-up (cek kesehatan) sedari muda terutama paket lengkap.

    “Jadi, di atas 20 atau 30 tahun harus rutin, kalau angkanya normal sekali setahun medical check-up, kalau tidak normal tindaklanjuti 6 bulan diulang lagi,” ucap Bambang dalam diskusi Kesehatan bersama RSPJN Harapan Kita yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

    Cek kesehatan paket lengkap pada umumnya terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan kolesterol.

    Bambang, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan penyakit jantung dengan faktor risiko seperti keturunan dari keluarga memang tidak bisa dicegah.

    Jika dalam keluarga atau orang tua meninggal di usia 50 tahun ke bawah, keturunannya yang masih muda perlu memperhatikan kemungkinan besar risiko penyakit jantung.

    Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah tekanan darah yang menjadi pencetus penyakit jantung. Tekanan darah tinggi yang sering dikatakan silent killer memang dikatakan Bambang cukup unik karena pada beberapa orang tidak terasa efeknya meskipun angka tekanan darahnya tinggi.

    Bambang mengatakan membatasi pola makan yang rendah gula dan garam serta melakukan diet dapat membantu mengontrol tekanan darah.

    “Selain membatasi gula dan garam, harus membatasi lemak yang sumbernya dari goreng-gorengan, jeroan. Jadi, perlu juga memahami makanan apa saja yang tinggi lemak contohnya kuning telur, daging yang pakai tetelan,” kata Bambang.

    Membatasi pola makan yang tinggi gula juga bisa mengurangi penyakit gula seperti diabetes melitus. Kandungan gula dalam makanan akan menghasilkan hormon insulin dari pankreas. Jika tubuh kelebihan gula, pankreas akan kesulitan menghasilkan hormon insulin yang akhirnya timbul penyakit gula.

    Baca Juga:  Kepala BKKBN Sumbar: Cegah Stunting Perlu Intervensi Gizi pada Catin dan Ibu Hamil

    Ketua kelompok staf medik prevensi dan rehabilitasi kardiovaskuler RSPJN Harapan Kita itu mengatakan pemeriksaan rutin yang perlu dilakukan lainnya adalah mengecek kadar kolesterol dalam darah. Dia mengatakan hampir 30 persen masyarakat Indonesia memiliki angka kolesterol yang tinggi karena kebiasaan makan yang buruk.

    Konsumsi makanan yang mengandung santan, goreng-gorengan dan camilan tidak sehat semakin meningkatkan tingginya angka kolesterol masyarakat Indonesia. Bambang juga menambahkan kolesterol juga menjadi “pemeran utama” dalam membuat sumbatan di pembuluh darah jantung.

    Maka itu dia menyarankan sedari muda harus memperhatikan gaya hidup dan memperhatikan apa yang dimakan agar tidak terkena serangan jantung.

    “Makanya kalau berbicara mau mencegah penyakit jantung kita tidak cukup dengan satu hal saja, misalnya orang yang merokok kita stop merokoknya. Banyak faktor-faktor lain mulai dari berat badan kemudian kebiasaan makan kita,” kata dokter subspesialis rehabilitasi dan prevensi kardiovaskuler itu.

    Pasien yang terkena penyakit jantung biasanya akan merasakan keluhan seperti nyeri dada atau sesak napas. Jika sudah terdiagnosis penyakit jantung, dokter akan menilai seberapa besar penyumbatan pada pasien untuk melakukan tindakan.

    Tindakan penyakit jantung bisa melalui obat-obatan jika sumbatan masih belum terlalu banyak. Namun, jika sudah menyumbat pembuluh darah lebih dari 80 persen akan dilakukan tindakan operasi pemasangan ring atau bypass.(jpg)

    • TAGS
    • RS Pusat Jantung Nasional
    • Bambang Dwiputra
    • Medical Check Up
    • Pembuluh Darah
    • Dokter Spesialis Jantung
    • RS Harapan Kita
    • Pencegahan Serangan Jantung
    Facebook
    Twitter
    WhatsApp
    Email
    Print
    LINE
      Previous articleHadiri Lomba Cerdas Al-Qur’an, Bupati Agam Angkat Dua Anak Asuh
      Next articleTotal Fertility Rate Turun, Poltekes Kemenkes Padang Galakkan Aplikasi ‘Ibu Ingat KB’
      Admin Padek

      ARTIKEL TERKAITDARI EDITOR

      dr Andy Riva Dana: Medical Check Up Wajib Diikuti Karyawan Semen Padang

      Direktur RSUD Sadikin Undang Camat, KAN dan Puskesmas Beri Masukan Pelayanan

      RSJPDHK Sukses Operasi Dua Pasien Jantung Berisiko Tinggi, Pernafasan Lega

      - Advertisement -

      Wilayah

      • Nasional
      • Sumbar
      • Padang
      • Pariaman
      • Agam
      • Pasaman
      • Pasaman Barat
      • Solok
      • Solok Kabupaten
      • Solok Selatan
      • Sijunjung
      • Dharmasraya
      • Sawahlunto
      • Pesisir Selatan
      • Mentawai
      • Padangpariaman
      • Padangpanjang
      • Tanahdatar
      • Payakumbuh
      • Limapuluh Kota
      • Bukittinggi
      • Internasional

      EDITOR PICKS

      Berhasil Kendalikan Fluktuasi Harga Kebutuhan Pokok, Andre Rosiade Apresiasi Kemendag

      4 October 2023 14:28 pm

      PLN ULP Mentawai Jamin Pasokan Listrik Selama HUT Kabupaten dan FPM

      4 October 2023 14:00 pm

      423 Lulusan Politani Payakumbuh Diwisuda, Cetak Magister Ketahanan Pangan

      4 October 2023 13:54 pm

      POPULAR POSTS

      Perceraian Meningkat di Kota Padang, Pemicunya Acara Reuni

      30 April 2023 21:47 pm

      Baru Dibuka, Marawa Beach Club Padang Milik Raffi Ahmad Langsung Penuh

      4 May 2022 21:19 pm

      20 Km Jatah Sumbar Digeser ke Riau

      30 January 2023 12:38 pm

      POPULAR CATEGORY

      • Politik750
      • Pariaman1468
      • Limapuluh Kota572
      • Clean & Healthy23
      • Hukum609
      • Agam790
      • Bukittinggi512
      • Cahaya Ramadhan39
      • Bisnis1682
      ABOUT US
      Padek.co merupakan situs yang dikelola PT Padang Multimedia Koorporindo, group Padang Ekspres. WA. 0811666438
      Contact us: beritapadek@gmail.com
      FOLLOW US
      Facebook Instagram Twitter
      • Beranda
      • Redaksi
      • Tentang
      • Pedoman Media Siber
      • Kebijakan Privasi
      • Kontak
      • Perusahaan
      © @padek.co-2021
      BERITA LAINNYA

      Berhasil Kendalikan Fluktuasi Harga Kebutuhan Pokok, Andre Rosiade Apresiasi Kemendag

      Hendra Efison - 4 October 2023 14:28 pm
      /