Program vaksinasi nasional bagi seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat, masih terus berlanjut di tahun 2022. Sejumlah daerah sudah sukses mencapai vaksinasi di atas 70 persen, namun sebagian lagi capaiannya rendah.
Hal itu terungkap dalam pertemuan virtual melalui video conference (vidcon) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan seluruh kepala daerah dan forkopimda se-Indonesia, Selasa (11/1/22) siang.
Dari Lampung, Jenderal Sigit mengingatkan, bahwa orang yang baru mengikuti vaksinasi tahap II, masih berpotensi besar terpapar Covid-19, Apalagi yang belum divaksinasi.
“Kita harus tetap waspada, karena aktivitas masyarakat sepertinya sudah normal kembali. Melalui program vaksinasi lengkap, kita berharap masyarakat Indonesian aman dari Covid-19, termasuk dari varian-varian barunya yang lebih cepat menyebar dan berbahaya,” ujarnya.
Bupati Pasaman Benny Utama usai mengikuti vidcon bersama Kapolri di SMA 1 Lubuk Sikaping, menjelaskan bahwa persentase vaksinasi tahap 1 masyarakat Pasaman sudah mencapai 71.63% atau sebanyak 168.515 orang, per tanggal 11 Januari 2022. Sedangkan vaksinasi tahap II baru menjangkau 59.226 orang atau di angka 25.17 persen.
“Untuk vaksinasi kedua kita masih rendah, baru di bawah angka 30 persen. Dan, sesuai arahan Bapak Kapolri tadi, kita akan kembali ajak masyarakat untuk dengan kesadaran sendiri mau mengikuti program vaksinasi tahap dua. Agar lebih aman,” ungkap Benny Utama.
Menurutnya, tidak ada upaya lain agar kehidupan bisa kembali normal. Seluruh masyarakat yang memenuhi syarat usia dan kesehatan agar mengikuti program vaksinasi lengkap.
Di Pasaman, vidcon dengan Kapolri diikuti bupati dan forkopimda di halaman SMA 1 Lubuksikaping. Hadir Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza, Dandim 0305 Pasaman, Kajari, Ketua PN dan Ketua PA serta sejumlah pejabat Pemkab dan PJU jajaran Polres Pasaman.
Dalam kesempatan itu, Bupati Benny Utama sempat meninjau dan berdialog dengan siswa SMA 1 yang tengah mengikuti program vaksinasi tahap dua.(rel)