Pasien Sembuh Bertambah 124 Orang

33
ilustrasi. (jawapos.com)

Pasien positif Covid-19 di Kota Padang yang dinyatakan sembuh bertambah 124 orang, kemarin (11/11). Hingga kini total angka kesembuhan mencapai 8.151. “Iya hari ini (kemarin, red) pasien sembuh bertambah 124 orang. Per Rabu ini sudah 8.151 orang pasien positif Covid-19 yang sembuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ferimulyani Hamid kepada Padang Ekspres, kemarin.

Di sisi lain, sambungnya, pasien positif terkonfirmasi Covid-19 juga bertambah sebanyak 124 orang. Dengan demikian, angka kasus positif Covid-19 di Kota Padang tercatat berjumlah 9.398 kasus.

Sebanyak 1.088 kasus dari total 9.838 kasus tersebut, masih berstatus aktif. Rinciannya sebanyak 357 orang bergejala dan 731 orang berstatus tanpa gejala. Untuk itu, Ferimulyani meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan.

Seperti memakai masker, menerapkan jaga jarak, dan rajin mencuci tangan. “Dengan begitu diharapkan kasus positif Covid-19 bisa terus melandai dan Kota Padang bisa berubah statusnya menjadi zona kuning atau hijau,” ujarnya.

Berdasarkan penelusuran data di laman resmi Dinkes Padang, dari 357 orang pasien bergejala tersebut, 155 orang dirawat, 147 orang isolasi mandiri, 56 orang menjalani karantina. Sedangkan dari 731 orang tanpa gejala, 6 diantaranya dirawat, 716 orang isolasi mandiri, dan 9 orang menjalani karantina.

Sementara itu, total kasus suspek 411. Rinciannya, 44 orang dirawat dan 367 isolasi mandiri. Serta pelaku perjalanan dinas yang masih dalam pantauan. Terpisah, Plt Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, Pemko Padang terus berjuang untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kota Padang. Karena itu masyarakat diminta bisa selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Bersama Komunitas, Indonesia Bisa Akhiri Tuberkulosis dengan Pencegahan Infeksi

“Kita telah sampaikan kepada seluruh ASN agar menjadi agen pencegahan penyebaran Covid-19, namun itu tidak cukup. Untuk diketahui, kita punya sekitar 9.000 ASN, kalau mereka bisa sosialisasi 5 rumah saja, baru menjangkau sekitar 45 ribuan warga. Jelas itu masih kurang. Karena kita punya hampir 1 juta warga,” kata Plt Hendri Septa.

Untuk itu, dia memohon kepada warga agar bisa menjadi agen, minimal untuk keluarganya masing-masing. “Anak kita sampai hari ini masih belum sekolah, karena belum bisa membuka sekolah. Apakah kita tidak kasihan kepada anak-anak kita yang hanya di rumah saja,” tuturnya.

Karena itu, sekali lagi dia meminta warga menjadi agen di lingkungannya masing-masing untuk saling mengingatkan protokol kesehatan. “Mudah-mudahan dengan kepedulian kita semua, wabah Covid-19 ini bisa kita putus,” harapnya.

Lebih lanjut Hendri Septa mengimbau kepada warga Kota Padang yang mengalami gejala-gejala Covid-19 agar segera menjalani tes swab, tidak perlu takut. “Jika positif, maka akan dirawat ataupun isolasi mandiri atau karantina. Kalau ada yang merasakan gelaja Covid-19 kita jangan takut, namun harus diperiksakan. Ini demi kita semua biar jelas dan virus ini dapat kita tekan secara maksimal. Perlu kita pahami, bahwa bagi warga yang terkena virus ini bukanlah aib yang perlu ditutup-tutupi, namun harus diobati,” katanya. (eri/i)