Gubernur Mahyeldi Ansharullah optimistis target vaksinasi di Provinsi Sumbar sebesad 70 persen tercapai pada akhir 2021. Hal itu terbukti dari semakin antusias warga yang mengikuti vaksinasi.
“Melihat antusiasme kunjungan masyarakat mengikuti vaksinasi meskipun dalam kondisi hujan, kita optimistis target minimal 70 persen angka vaksinasi masyarakat Sumbar tercapai,” ungkap Mahyeldi saat meninjau kegiatan Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) di Halaman Kantor Gubernur, Sabtu (18/12/2021).
Kegiatan tersebut terselenggara berkat adanya sinergitas antara pemerintah daerah dengan Polda Sumbar serta unsur forkopimda lainnya. Artinyasegala potensi dioptimalkan untuk satu tujuan yaitu terciptanya herd immunity bagi masyarakat Sumbar.
“Seluruh elemen sudah bekerja maksimal mulai dari pemerintah daerah, Polri, TNI, Forkopimda, swasta maupun perguruan tinggi. Kegiatan Sumdarsin ini adalah salah satu bukti dari sinergitas tersebut untuk mencapai herd immunity masyarakat di Sumbar,” kata Mahyeldi didampingi Sekprov Hansastri, Kepala Dinas Kesehatan Arry Yuswandi dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Hefdi.
Lebih lanjut mantan wali kota Padang dua periode itu menambahkan bahwa saat ini varian Omicron telah terdeteksi masuk ke Indonesia. Jika kekebalan komunal tidak segera terbentuk dan tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka pengendalian pandemi bakal semakin sulit dilakukan.
“Kita berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya Covid-19. Virus ini sangat cepat bermutasi. Vaksin dan disiplin penerapan protokol kesehatan menjadi kunci kesuksesan pengendaliannya,” ucap Mahyeldi.
Salah seorang peserta vaksinasi, M. Fadil mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memiliki pengaruh sangat signifikan terhadap pergerakan masyarakat, terutama anak muda untuk berkunjung ke mana saja saat ini. Syaratnya harus sudah divaksin.
“Untuk ke mana saja saat ini syaratnya sudah harus divaksin. Itu membuat ruang gerak kami terbatas. Mebetulan sekarang sedang ada kegiatan vaksinasi massal, kenapa tidak kita manfaatkan,” ujar M. Fadil.
Hal sama diutarakan Hafiz Hidayat, mahasiswa semester akhir yang akan menempuh masa magang di luar provinsi. Persyaratan memiliki surat vaksin menjadi kebutuhan yang harus dipenuhinya.
“Awalnya belum ada niat ikut vaksinasi. Namun sebentar lagi saya akan mengikuti program kampus untuk magang ke pulau Jawa, mau tidak mau ya kita harus ikut vaksin agar nantinya lancar dalam proses pengurusan magang,” ungkap Hafiz Hidayat.
Dalam kegiatan Sumdarsin ini ditargetkan diikuti 12.249 orang dengan asumsi masing-masing ASN dapat mengajak 3 orang masyarakat untuk divaksin.
Selain itu, gubernur juga menyiapkan paket sembako dan doorprize berupa 1 unit sepeda motor untuk peserta vaksinasi yang beruntung sebagai penambah daya tarik kegiatan.(idr)