Pengusaha Sulitair Dukung Pengembangan RSI Ibnu Sina

31
BERPARTISIPASI: Pengusaha Suliatair Yendra Fahmi bersama istri Suri Meidina Hanifah, ketika berkunjung ke RSI Ibnu Sina Padangpanjang, Selasa (23/4).(IST)

Ikhtiar pengembangan Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Padangpanjang terus berjalan.
Terbaru, jajaran Pengurus Yarsi Sumbar dan Pengurus Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar menerima kunjungan silaturahmi pengusaha nasional yang dikenal dermawan, Yendra Fahmi bersama istrinya, Suri Meidina Hanifah, Selasa (23/4) di Padangpanjang.

Kedatangan rombongan tersebut diinisiasi Prof Fasli Jalal, Pembina Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar. Yendra Fahmi dan rombongan berkesempatan meninjau langsung lokasi pengembangan RSI Ibnu Sina Padangpanjang seluas 4.143 meter persegi. Tanah tersebut merupakan tanah yang dibeli dengan dana wakaf dari masyarakat dermawan di Padangpanjang.

Ketua Yarsi Sumbar Masrul mengucapkan syukur atas kunjungan Yendra Fahmi. Menurutnya, RSI Ibnu Sina Padangpanjang saat ini rumah sakit tipe D. Perlu pengembangan rumah sakit untuk mewujudkan visi misi rumah sakit, penyesuaian dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan, Kerja Sama dengan pihak ketiga, serta keinginan dan harapan masyarakat terkait fasilitas dan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

“Untuk menghimpun potensi umat, telah terbentuk Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar, dengan Ketua Rozalinda dan Sekretaris Jimmi Syah Putra Ginting. Keduanya hadir hari ini,” ujar Masrul.

“Semoga Bapak Yendra Fahmi dan Buk Suri Meidina Hanifah dapat ikut berkontribusi untuk pengembangan RSI Ibnu Sina Padangpanjang,” ujar Masrul didampingi Erman Ramli, Ketua Panitia Pembangunan RSI Ibnu Sina Padangpanjang.

Baca Juga:  Enam RS Rujukan Jamaah Haji Indonesia di Mekkah termasuk RS King Abdullah

Sementara itu, Buya Mas’oed Abidin mendoakan semoga Yendra Fahmi dan keluarga semakin dilapangkan rizkinya oleh Allah SWT dan diberikan kesehatan sehingga perannya di tengah-tengah umat semakin luas.

Yendra Fahmi usai mendengar informasi tentang pengembangan RSI Ibnu Sina Padangpanjang, menegaskan bahwa ini adalah PR bersama. “Insya Allah, kita ingin berkontribusi karena RSI Ibnu Sina Padangpanjang adalah milik umat,” katanya.

“Kemarin dan hari ini Pak Prof Fasli Jalal mengajak saya melihat-lihat beberapa sekolah dan tempat bersejarah. Adapun kunjungan ke RSI Ibnu Sina Padangpanjang ini awalnya saya tidak mengetahui bahwa akan ada pengembangan. Alhamdulillah Allah SWT memberikan kesempatan bagi saya mendengar langsung informasinya dari pengurus Yarsi Sumbar. Insya Allah, saya akan ikut berpartisipasi,” ujar Yendra Fahmi.

Fasli Jalal yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan bahwa pengembangan RSI Ibnu Sina Padangpanjang diharapkan melalui dukungan umat, utamanya wakaf. “Dengan berwakaf, pahalanya akan terus mengalir bagi yang berwakaf,” ujar tokoh nasional dari Sumbar ini.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Zulkarnain Agus (Pembina Yarsi Sumbar), Anisral (Sekretaris Yarsi Sumbar), Emrizal (Pengawas Yarsi Sumbar), Fair Ruza (Direktur RSI Ibnu Sina Padangpanjang), Badan Penyantun, dan keluarga besar Yarsi Sumbar lainnya. (k)