SDN 63 Surabayo, Sekolah Berprestasi di Agam: Pengalaman Lebih Penting

19
MOMEN : Para jawara SDN 63 Surabayo saat menerima dan memamerkan piala berbagai lomba yang mereka raih tahun ini.(IST)

SDN 63 Surabayo merupakan salah satu sekolah favorit di Lubukbasung, Agam. Sekolah yang memiliki ratusan murid ini telah berhasil melahirkan murid-murid dengan segudang prestasi tiap tahunnya. Seperti apa kiatnya?

Sederet murid SDN 63 Surabayo telah berhasil mengukir prestasi di caturwulan pertama 2023 ini. Mulai dari berbagai bidang perlombaan Snatis Competition 2023 di MTsN 9 Agam beberapa waktu lalu, Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), Swimming Championsip hingga olimpiade sains matematika.

“Pencapaian ini tentu membanggakan bagi kami, wali murid dan dunia pendidikan di Agam umumnya. Terkhusus, ini buah dari ketekunan dan perjuangan para jawara di SDN 63 Surabayo,” kata Kepala Sekolah SDN 63 Surabayo, Zilfa, Minggu (5/3).

Ia membeberkan, beberapa murid yang telah berhasil membawa harum nama sekolah SDN 63 Surabayo tahun ini yakni, Elysia Khansa Anjani, siswi kelas 4 SDN 63 Surabayo sukses meraih medali perlombaan renang Minangkabau Open Swimming Championship.

Dalam lomba renang yang diselenggarakan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), PR Lumba-Lumba bersama Pemerintah Provinsi Sumbar pada 14-16 Februari lalu ini, siswinya berhasil menyabet medali perak.

“Siswi kami, Elysia Khansa Anjani, kelas 4 menjuarai lomba ini di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri untuk KU IV, sebagai juara kedua,” sebutnya. Zilfa menyebut, Minangkabau Open Swimming Championship terdiri dari 118 nomor perlombaan. Pada iven ini, siswinya bersaing dengan perenang se-pulau Sumatera.

“Peserta cukup banyak dari berbagai daerah se-Sumatera seperti Medan, Padang Sidempuan, Jambi, Bengkalis, Pekanbaru dan beberapa kota di Sumbar,” sebutnya. Elysia Khansa Anjani yang mewakili Kabupaten Agam ini terpaut tipis dari pelajar Kota Padang. Sementara juara ketiga diraih pelajar Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Murid Berperan lainnya yakni AlShaby Axelle Bonofi yang menjadi juara 1, Freya dan Giogilan Algozi juara 2 serta Adib Aminullah yang meraih juara 3 olimpiade Sains Matematika tingkat SD kelas 3, 4 dan 5 yang diselenggarakan Lembaga GO Lubukbasung.

Baca Juga:  Alam Sebagai Media Pembelajaran di PAUD

Di ajang Snatis Competition yang digelar MTSN 9 Agam pada 21-22 Februari lalu, giliran Hilal Ramadhan, Dzaky Athmar dan Muhammad Fadhil Fadlurrahman yang mengharumkan nama SDN 63 Surabayo. Hilal Ramadhan berhasil meraih juara 1 Bintang Qasidah, Dzaky juga menyabet juara 1 bidang ujian tertulis bidang studi agama, IPA dan matematika dan Fadhil juara 2 Tahfiz Putra.

“Terbaru, Fadhil ini juga berhasil meraih juara 2 pada lomba tahfiz yang digelar SDIT Cahaya Ilahi Sabtu lalu. Ada juga murid kami bernama Aksa Pramana yang meraih juara 2 bidang atletik pada KOSN 2023. Beberapa murid kami juga ada yang tergabung dalam tim sepakbola anak yang telah memenangkan berbagai kompetisi sepakbola baik tingkat kecamatan dan kabupaten,” ucap Zilfa.

Saat ditanya bagaimana kiat SDN 63 Surabayo berhasil mencetak begitu banyak murid berprestasi, Zilfa mengaku, bahwa pihaknya tak pernah melewatkan kesempatan. Menurutnya, memberi banyak kesempatan kepada murid untuk berkompetisi akan membuat peluang mereka mencatat prestasi juga lebih besar.

Pihak sekolah katanya, tidak begitu membebani para murid dengan target prestasi tinggi. Hanya saja, memotivasi mereka untuk tetap berjuang maksimal. “Juara bukan target utama, kami lebih kepada menanamkan pengalaman berkompetisi pada mereka untuk memotivasi jiwa juang, sportifitas dan ketekunan mereka. Untuk itu, setiap ada kesempatan lomba, kompetisi besar maupun kecil, tak kami lewatkan,” jelas Zilfa.

Ia menambahkan, peranan orang tua murid juga penting dalam hal ini. Tanpa dukungan orang tua, maka sekolah juga tidak akan bisa berbuat banyak melatih dan membina murid.

“Setidaknya dalam proses pembinaan, akan membutuhkan waktu ekstrakurikuler lebih banyak di sekolah. Dan wali murid kami mengerti akan ini, mereka mendukung. Kami sama-sama berusaha mendidik dan membina anak-anak di sini,” simpul Zilfa. (Putra Susanto, WARTAWAN PADANG EKSPRES)