Cerdas Penting, Berakhlak Lebih Penting

12
Safaruddin Bupati Limapuluh Kota

Salam jumpa kembali lewat Laman Guru ini kami ucapkan kepada Bapak dan Ibu guru di manapun berada. Saat ini kita membahas tentang pentingnya akhlak dalam kehidupan. Sehingga pembentukan akhlak atau karakter murid di sekolah menjadi prioritas pula hendaknya bagi guru.

Sebab tugas seorang guru tidak hanya sekadar mengajar, namun mendidik agar murid memiliki sikap yang baik, dan melatih keterampilannya juga menjadi suatu kewajiban yang harus dijalankan.

Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan memiliki budi pekerti yang luhur.

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka tugas seorang guru tidak hanya menjadikan muridnya manusia yang cerdas. Melainkan juga berupaya membentuk sikap dan karakter mereka agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, serta memiliki sikap dan karakter yang baik.

Tujuan pendidikan tersebut sejalan dengan visi dan misi daerah kita saat ini, yaitu mewujudkan masyarakat Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam Kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Pada misi yang pertama jelas dikatakan yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan. Setiap satuan pendidikan diharapkan dapat menjabarkan visi dan misi tersebut di sekolah masing-masing, dengan tetap mengacu kepada tujuan pendidikan nasional kita.

Laksanakanlah program-program kegiatan yang dikembangkan menjadi tujuan sekolah. Sebab setiap sekolah tentu juga memiliki visi dan misi yang dijabarkan ke dalam tujuan sekolah. Mewujudkan itu semua, butuh kerja keras dan keikhlasan.

Dalam mewujudkan murid yang cerdas, maka terlebih dahulu gurunya harus cerdas. Guru yang cerdas, akan mampu mencerdaskan muridnya. Oleh sebab itu, seorang guru dituntut memiliki kompetensi yang baik sesuai dengan bidang ilmunya.

Baca Juga:  UPTD SMPN 1 Kecamatan Luak: Stop Bullying, Wujudkan Profil Pelajar Pancasila

Selalu siap belajar, sebelum mengajar dan dapat menyesuaikan diri serta kompetensinya berdasarkan perkembangan zaman. Apalagi dengan perubahan kurikulum saat ini. Seorang guru diharapkan dapat belajar secara mandiri melalui sarana yang telah disiapkan pemerintah yaitu Platform Merdeka Mengajar.

Sehingga dengan terus berlatih dan mengupdate serta mengupgrade kompetensi dirinya, maka seorang guru diharapkan mampu melaksanakan pembelajaran yang memihak kepada murid. Seorang guru juga juga diharapkan mampu mengayomi murid sesuai kebutuhan belajar mereka.

Selain itu, untuk melahirkan murid berkarakter atau memiliki akhlak yang baik, seorang guru terlebih dahulu diharapkan memiliki keteladanan yang baik. Seorang guru harus mampu menjadi sosok yang dapat digugu dan ditiru bagi muridnya. Sebab guru dapat dikatakan sebagai cerminan bagi muridnya, baik dalam bertutur kata maupun dalam bersikap.

Mari bersama, dengan semangat yang tiada kenal lelah kita wujudkan murid yang cerdas dan berkarakter. Kami berharap, Bapak dan ibu guru tidak hanya sekadar mengajar atau melakukan transfer of knowledge kepada muridnya.

Tetapi, juga mengutamakan transfer of value, atau membentuk dan menanamkan nilai-nilai sikap yang baik kepada semua murid. Sebab murid yang cerdas, memang sangat dibutuhkan, akan tetapi murid yang berakhlak jauh lebih kita harapkan.

Akan lebih baik lagi jika kita dapat menghasilkan murid yang cerdas dan juga berkarakter baik. Sebab mereka adalah generasi penerus bangsa, yang perlu kita siapkan dari sekarang. Semoga kerja keras, kerja ikhlas Bapak dan Ibu guru menjadi ladang amal hendaknya.(***)