Duta Bahasa, Pegiat Muda Literasi

149
BERBAKAT: Ihsandra Julianty Jalius dan Airell Quinn Yahya ketika dinobatkan sebagai duta bahasa SMPN 2 Padangpanjang 2021.(IST)

SMPN 2 Padangpanjang tak henti-hentinya berinovasi lho. Ya, teranyar, sekolah ini juga pernah melakukan pemilihan duta bahasa. Ada dua pelajar yang terpilih pada kesempatan itu. Eit…ini tentunya menjadi momen penting bagi sekolah tersebut.

Karena para tenaga pendidik menilai jika literasi dan sekolah merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebab keduanya saling ada dan mengisi. Dan sekolah menjadi wadah dalam pengembangan kemampuan literasi pada anak.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat memahami hal itu. Dan mereka terus berupaya mewujudkannya dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang juga merupakan bagian dari Gerakan Literasi Nasional.

Seiring dengan harapan pengembangan literasi pada siswa, SMP Negeri 2 Padangpanjang ikut mengambil peran tersebut dan berupaya mewujudkannya dalam kegiatan Pemilihan Duta Bahasa di lingkungan sekolah yang sekaligus memeriahkan Bulan Bahasa pada Oktober 2021.

Sejak tahun 1980 kita telah merayakan ikrar bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan pada setiap bulan Oktober dan pada saat ini kita menamakannya dengan dengan Bulan Bahasa yang selalu dibuka setiap tanggan 1 Oktober selama sebulan penuh.

Pada Bulan Bahasa, beragam kegiatan diadakan baik oleh lingkungan sekolah, Badan Bahasa dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan itu diantaranya, lomba menulis, membaca, membuat konten kebahasaan yang positif, pemilihan Duta Bahasa, hingga seminar dan workshop kebahasaan.

Hal ini sebagai rasa syukur atas karunia bahasa yang dipakai dan dikukuhkan di negara ini dan sebagai bentuk apresiasi kepada semua penutur dan praktisi bahasa.

Dalam video singkat pembukaan Bulan Bahasa pada 1 Oktober lalu, yang diunggah oleh Badan Bahasa, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Bapak Prof. H.E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. menyatakan bahwa ada tiga tujuan utama penyelenggaraan acara Bulan Bahasa.

Pertama, melestarikan semangat persatuan yang digagas oleh para pemuda dalam peristiwa Sumpah Pemuda. Kedua, untuk meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Ketiga, meningkatkan peran serta masyarakat luas melalui beragam aktivitas kebahasaan dan kesasteraan.

Beliau juga menambahkan bahwa tema Bulan Bahasa tahun ini adalah Berbahasa Sehat, Indonesia Tangguh. Tema tersebut disesuaikan dengan Tema Kemerdekaan Indonesia tahun ini, sedangkan Berbahasa Sehat mengacu pada penggunaan bahasa di media sosial yang cenderung memicu konflik.

Tentunya sasaran dari tema dan Bulan Bahasa tahun ini salah satunya adalah remaja atau anak muda karena pengguna media sosial saat ini lebih banyak diusia tersebut.

Sebagai salah satu instansi pendidikan yang berperan penting dalam pengembangan dan pembinaan bahasa siswa, SMP Negeri 2 Padang Panjang sangat mendukung pernyataan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di atas.

Instansi pendidikan sebagai ujung tombak pelestarian bahasa di kalangan siswa mesti memiliki upaya untuk mewujudkan tujuan diadakannya Bulan Bahasa. Salah satu upaya itu adalah Pemilihan Duta Bahasa dalam lingkungan SMP Negeri 2 Padangpanjang.

Tujuan pemilihan Duta Bahasa ini sejalan dengan salah satu tujuan penyelenggaraan Bulan Bahasa, yakni meningkatkan peran remaja dalam penggunaan dan pengembangan bahasa Indonesia di keseharian ataupun dalam media sosial.

Baca Juga:  SD Negeri 50 Payakumbuh, Seberapa Penting Asesmen Awal Pembelajaran Bagi Guru?

Diharapkan kegiatan ini mampu mendorong pengguna bahasa terutama remaja dalam menggunakan bahasa positif di setiap lini kehidupannya serta mewujudkan pengembangan kegiatan literasi berkelanjutan di lingkungan sekolah.

Pemilihan Duta Bahasa SMP 2 yang berlangsung semenjak 12-14 Oktober 2021 dan acara puncak pada 28 Oktober 2021. SMP Negeri 2 Padang Panjang mampu membangun atmosfer literasi dan pengembangan bahasa melalui acara ini.

Kemudian, juga diharapkan Duta Bahasa tidak hanya menjadi icon saja, tetapi juga berperan dalam pengembangan dan pembinaan bahasa di kalangan siswa/pelajar, mengemban semangat literasi di dalam kehidupan sehari-hari dan di lingkungan sekitar. Pemahaman literasi tidak serta merta dapat dilihat dalam satu waktu, karena pemahaman literasi merupakan pemahaman seumur hidup dan berkelanjutan.

Acara ini diawali dengan menyeleksi siswa setiap kelas yang memiliki potensi dalam bidang bahasa dan sastra. Setiap wali kelas mengirimkan dua perwakilan kelas kepada panitia. Setelah itu, seluruh peserta dari perwakilan kelas melaksanakan karantina dan pelatihan.

Hari pertama, peserta Pemilihan Duta Bahasa mengikuti Uji Kemampuan Berbahasa Indonesia dan mendapat materi Kebahasaan dari Ibu Nafsika Eriandini sebagai narasumber. Hari kedua, peserta mengikuti materi Penguatan Karakter bersama Ibu Alphabeta Nazar, S.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 2 Padang Panjang.

Dan di hari ketiga, peserta mendapat pelatihan mengenai penampilan dan public speaking bersama Ibu Indah Permata Sari, S.Pd. dan Mr. Hondrizal selaku narasumber. Setelah melaksanakan pelatihan selama tiga hari, siswa melaksanakan seleksi untuk 10 besar.

Hari puncak Pemilihan Duta Bahasa dilaksanakan pada 28 Oktober 2021, sekaligus Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dari 28 orang peserta, dipilih 10 orang sebagai finalis sesuai dengan poin yang mereka dapatkan. Sepuluh finalis ini memasuki babak final dengan diberikan pertanyaan seputar kebahasaan dan literasi oleh Dewan Juri, sehingga terpilih 2 orang Duta Bahasa.

Dengan rangkaian kegiatan tersebut terpilihlah Duta Bahasa SMP Negeri 2 Padang Panjang 2021 yakni, Ihsandra Jalianty Jalius dan Airell Quinn Yahya. Harapannya di tahun mendatang, Pemilihan Duta Bahasa SMP Negeri 2 Padang Panjang ini dapat berkelanjutan.

Hal ini juga sesuai dengan pernyataan dan harapan dari Kepala SMP Negeri 2 Padang Panjang, Ibu Alphabeta Nazar, S.Pd.

“Kegiatan Duta Bahasa merupakan kegiatan baru bagi siswa siswi SMPN 2 Padang Panjang. Namun para peserta dapat mengikuti dengan antusias karena dalam Kegiatan Duta Bahasa banyak pengetahuan baru yang didapat oleh peserta yang mengarahkan mereka bagaimana menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi sesuai tatanannya. Hal ini yang membuat kegiatan ini banyak diminati oleh siswa siswi. Juga kegiatan ini ditata dengan sangat apik menjadikannya lebih menarik. Dan harapannya semoga kegiatan Duta Bahasa ini dapat berlanjut dari tahun ke tahun dan ditingkatkan secara kota maupun provinsi. Aamiin…” ujar beliau saat acara penutupan.

Semoga segala upaya dan harapan kita sebagai guru dan pembimbing siswa dalam berliterasi dapat terlaksana dengan kerja sam ayang baik serta berkembang kea rah yang lebih luas.(Kiriman Nafsika Eriandini, S.Pd, Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Padangpanjang)