Mari kita terus bergerak. Sekolah adalah ujung tombak pembentukan karakter anak bangsa. Tak ada pilihan lain, kabupaten yang sangat kita cintai dan kita banggakan ini harus terus melaju, bergerak dan membangun untuk semua.
Pendidikan adalah hal yang utama dalam memajukan suatu bangsa atau negeri. Bila pendidikan maju berkembang, maka hal tersebut adalah jaminan bagi ruang kesejahteraan kita.
Saya sudah lama meyakini, salah satu cara mengatasi keterbelakangan ekonomi dalam mengatasi kemiskinan adalah dengan membangun ruang pendidikan. Membangun ruang pendidikan, berarti membangun ruang kesejahteraan masa depan.
Kita meniscayai, orang pintar dan orang cerdas akan menciptakan sebuah lapangan bagi kreativitas kehidupan. Sulit mencari, orang cerdas yang menganggur. Susah mencari, orang pintar yang “miskin”.
Setidaknya, mereka memiliki kekayaan cakrawala. Kekayaan cakrawala dan pengetahuan adalah salah satu alat atau media untuk menghantarkan kita pada pintu gerbang kesuksesan hidup.
Berkah hidup di dunia, selamat hidup di akhirat adalah tujuan hakiki kehidupan ini. Bahwa sesungguhnya, hidup itu adalah ibadah. Tiap langkah kita, usahakan melangkah kepada hal-hal yang penuh manfaat.
Jangan biarkan waktu terbuang secara sia-sia. Sekali hidup, harus bermakna biar nama kita tercatat di dinding sejarah kehidupan yang menjadi kebanggaan bagi anak cucu kita kelak.
Sekolah, teruslah bergeraklah menyebarkan spirit kreativitas. Jangan pernah patah semangat untuk melakukan perubahan yang jauh lebih baik.
Kita wujudkan di kabupaten ini visi pendidikan terkini yakni mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.
Ayo…
Ayo insan pendidikan yang kucintai, ayo bergerak. Bergerak untuk lebih maju. Mari kjita bersama-sama membangun nagari ini dari ruang pendidikan yang bermuatan pikiran.
Bahwa hidup adalah gagasan.
Jangan biarkan pikiran bergenang percuma. Gali terus pikiran itu. Lalu, lahirkan sesuatu yang berdaya kreatif dan inovatif. Tidak masanya lagi menjadi sekolah yang biasa-biasa saja. Harus ada sesuatu yang luar biasa dalam prestasi dan karya. Buktikan pada semua, bahwa kabupaten kita adalah kabupaten yang benar-benar menjelma menjadi kabupaten “penggerak”.
Penggerak kebaikan.
Penggerak kebersamaan.
Penggerak kreativitas anak bangsa.
Teruslah berkreasi, karena berkreasi itu baik ! (*)