Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) merupakan gerakan perubahan dari akar rumput bersama guru dan masyarakat untuk mentransformasi sekolah menjadi tempat yang ideal bagi siswa.
Harapannya, sekolah mampu memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat, passion, penalaran dan talenta terbaik mereka.
Gerakan ini mempromosikan dan membangun kesadaran guru-guru, kepala sekolah dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan bekal keterampilan hidup agar anak-anak bergairah menjadi pembelajar yang sukses dan mandiri.
GSM digagas pertama kali oleh Muhammad Nur Rizal dan Novi Poespita Candra pada bulan September 2014 dan telah mampu meningkatkan kualitas guru serta ekosistem pendidikan di sekolah-sekolah pinggiran.
Guna mewujudkan sekolah yang menyenangkan yang memberikan ruang gerak kepada siswa untuk mengembangkan minat dan bakat, SMKN 6 Padang mengadakan ajang pemilihan duta penggerak.
Ada 12 duta yang diseleksi menjadi ikon mode di SMKN 6 Padang. Mereka akan menjadi influencer bagi teman yang lain baik dalam karakter maupun talenta yang mereka miliki.
Para duta penggerak di SMKN 6 Padang sangat antusias menjalankan program kedutaannya.
Sehingga, sekolah ini banyak meraih prestasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. Ketika penulis menemui Ibu Sri Wirdani, MPd, Kepsek SMKN 6 Padang di ruang kerjanya yang baru-baru ini mendapat piagam penghargaan sebagai kepala sekolah berprestasi bidang literasi TK Nasional dari GSMB, ibu Sri atau sering dipanggil ibu Upik ini sangat mendukung program-program yang mengutamakan pengembangan karakter, potensi dan talenta peserta didik.
Alhamdulilah, program ekskul SMKN 6 Padang semakin menggeliat walau di masa pandemi sekalipun. Beberapa penghargaan yang diterima di SMKN 6 baru-baru ini. Mendapatkan prestasi sebagai sekolah aktif literasi Nasional dari tahun 2020 sampai 2022 yang diberikan oleh GSMB.
Terus, mendapatkan Lencana Penyala Literasi (Pembina Literasi) diberikan kepada wakil kesiswaan Ibu Eka Teresia, S.Pd, MM oleh GSMB nasional. Telah menyelesaikan 16 buku antologi puisi guru dan siswa dan ber-ISBN.
Lalu, Juara II Ajang pemilihan Puteri Heritage Sumbar atas nama Velina Wilis. Mewakili Sumbar dalam ajang pemilihan Puteri maritim TK Nasional atas nama Dea Ananda. Prestasi lainnya, Duta Kewirausahaan dalam pemilihan Duta Gender Kota Padang atas nama Dayat Kurniawan.
Banyak lagi karya-karya inovatif yang dikembangkan di SMKN 6 Padang. Ibu Upik berharap, semua gurunya akan menjadi sang penyala dalam mengembangkan potensi siswa. Penulis sangat setuju dengan apa yang disampaikan Buk Kepsek kita ini.
Karena, ilmu pengetahuan tanpa tindakan hanyalah omong kosong belaka. Tapi tindakan nyata tanpa kontribusi untuk sesama juga tak berarti apa-apa. Maka dibutuhkan satu paket yang berisi keduanya. Yakni semangat berkarya.
“Dengan semagat berkarya seseorang akan menemukan dirinya, mengembangkan ilmu dan kompetensinya. Mampu bemberikan kontribusi untuk dunia. Serta berhasil mencapai kehidupan yang sejahtera dan bermakna,” ujar Buk Upik.
Semoga harapan Buk Kepsek terwujud. Yakni menjadi sang penyala. Berkarya membanun bangsa ! Hebat sekolah ini. Sudahlah prestasinya selangit, GSM-nya asyik banget ! (*)
