PADEK.JAWAPOS.COM-Anggota Komisi VI DPR RI, Hj. Nevi Zuairina mengambil peran penting dalam mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor transportasi untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Direktur Utama PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Persero), dan Direktur Utama PT KAI (Persero), Nevi menekankan pentingnya transportasi yang efisien dan terjangkau sebagai salah satu kunci meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Saya hadir untuk membahas isu krusial di sektor transportasi Indonesia. Sebagai anggota Komisi VI DPR RI, tugas kita adalah memastikan sistem transportasi negara ini melayani rakyat dengan baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Nevi Zuairina.
Dalam konteks populasi yang terus berkembang dan kepulauan yang luas, Nevi mengakui bahwa Indonesia memerlukan sistem transportasi yang handal dan terjangkau.
Salah satu fokus utamanya adalah penguatan sektor kereta api. BUMN seperti PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Industri Kereta Api (INKA) memiliki peran sentral dalam menyediakan solusi transportasi yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat.
Nevi juga menyoroti pentingnya pengembangan kereta api sebagai moda transportasi utama yang strategis. Kereta api tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga dapat mengatasi tantangan mobilitas di pulau-pulau yang sulit dijangkau oleh jalan raya atau jalur udara.
Dengan menyediakan kereta api yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih andal, kata Nevi, aksesibilitas meningkat, kemacetan lalu lintas berkurang, dan dampak lingkungan bisa ditekan.
“Saya akan memastikan BUMN transportasi seperti PELNI, KAI, dan INKA berfokus pada peningkatan kualitas layanan mereka, termasuk pemeliharaan dan modernisasi armada. DPR RI akan mendukung investasi yang diperlukan untuk mengembangkan infrastruktur kereta api yang lebih baik melalui legislasi dan pengawasan yang cermat,” tegas Nevi.
Nevi juga mendorong kerja sama antara BUMN dan sektor swasta untuk mengoptimalkan pengembangan kereta api di Indonesia.
Kedepannya, dia berharap agar tarif yang terjangkau dan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat dapat dipenuhi, terutama di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh transportasi lainnya.
“Dengan dukungan kuat terhadap BUMN transportasi dan peran kunci mereka dalam melayani rakyat Indonesia, kita bersama-sama menjadikan kereta api sebagai salah satu solusi transportasi utama yang mampu memenuhi kebutuhan,” katanya.(rel)
