
Momen Hari Kartini dimanfaatkan pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada 514 perempuan di Istana Negara, kemarin (21/4).
Penghargaan itu diberikan oleh Iriana Joko Widodo dan Wury Ma’ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Penerima penghargaan itu adalah para aktivis perempuan yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian.
”Penghargaan ini menjadi bukti bahwa perempuan juga bisa berjasa, berprestasi, dan berkontribusi pada masyarakat sekitar,” ujar Iriana dalam sambutannya.
Dia berharap seluruh perempuan Indonesia menekuni keahlian masing-masing dan berprestasi. Ada sepuluh orang yang diundang ke Istana Negara sebagai perwakilan.
Iriana melanjutkan, Hari Kartini tahun ini menjadi momen kebangkitan perempuan Indonesia dalam melawan pandemi Covid-19. ”Sehingga, kita bisa segera mewujudkan Indonesia Maju seperti yang kita cita-citakan bersama,” katanya.
Menurut Iriana, kondisi pandemi di Indonesia sudah dapat dikendalikan dengan baik. Hal itu tidak terlepas dari peran perempuan-perempuan hebat yang turut bekerja keras bersama pemerintah.
”Saya juga turut berdukacita atas perempuan-perempuan Indonesia yang gugur dalam perjuangan menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi,” tuturnya.
Kezia Arabelle Tulalessy, perwakilan penerima penghargaan di bidang lingkungan hidup, bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepadanya.
”Ibu Iriana menyampaikan agar saya dan teman-teman tetap bersemangat. Mengingat umur juga masih muda, tetap semangat melakukan yang terbaik untuk negara kita ke depannya,” ucap perempuan asal Ambon itu. (lyn/c18/oni/jpg)