Liga 1 dan Liga 2 Berubah Nama, Kompetisi Digelar November hingga Juni

30
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha. (Foto: Humas PSSI)
PSSI bertekad membawa kompetisi di Indonesia menjadi yang terbaik di Asia Tenggara mengalahkan Thailand dan Vietnam.
Saat ini Liga Thailand menjadi yang terbaik di Asia Tenggara berdasarkan ranking dan penilaian kompetisi dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Bahkan, saat ini Liga Thailand menjadi satu-satunya kompetisi di Asia Tenggara yang menggunakan sistem VAR (Video Assistant Referee).
Untuk itu, PSSI menyelenggarakan sarasehan bersama Klub Liga 1 dan 2 di Surabaya, Sabtu (4/3/2023). Banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
“Kita bicara bisnis, kompetisi yang ideal dan bagus, dan ujung-ujungnya tujuannya adalah menyehatkan klub. Kalau pemilik klub harus bakar duit terus, ya klub itu pasti tidak akan sehat. Saya kira kita sepakat semua ingin maju, ingin klub sehat, dan tentu ujungnya adalah tim nasional yang tangguh,’’ kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha menambahkan untuk Liga 1 musim depan berganti nama menjadi Liga Indonesia. Sedangkan Liga 2 menjadi Liga Nusantara.
‘’Semuanya, apakah itu Liga 1 dan Liga 2 akan memperebutkan trofi Piala Presiden. Jadwal kapan Liga 1 dan 2 mulai juga sudah kita tetapkan,’ ujar Ratu Tisha
Untuk Liga 2, seluruh peserta sarasehan sepakat utuk menatap kompetisi Liga 2 ke depan. ’Untuk Liga 2 akan dimulai pada November 2023 dan akan berakhir pada Juni 2024. Nah untuk mengisi kekosongan, hingga kick-off November akan ada mini turnamen,’’ ujar Ratu Tisha.
Presiden Persiba Balikpapan Gede Widiade menyambut positif sarasehan ini. Ia pun meminta semua peserta sarasehan untuk optimistis setelah mendengar paparan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
“Kami Liga 2 sepakat untuk melihat ke depan persiapan kompetisi musim 2023-2024 dan sepakat untuk memulai kompetisi baru di November 2023-2024,” ujar Gede.(rel)