Beda Arti Delapan bagi Bek Mahal

27
Virgil van Dijk (Liverpool FC). (Jawapos.com)

Virgil van Dijk (Liverpool FC) dan Harry Maguire (Manchester United) mengawali Premier League musim ini dengan buruk. Dua bek mahal dunia itu tidak mampu menghindarkan gawang Liverpool dan United dari kebobolan dalam jumlah banyak.

The Reds sudah bobol 13 kali dalam lima pertandingan, sedangkan The Red Devils kemasukan 12 kali dalam empat pertandingan. Van Dijk juga berdiri di pertahanan Liverpool ketika dipermalukan 2-7 di kandang Aston Villa sebelum jeda internasional (5/10). Begitu pula Maguire yang tampil belepotan ketika United dipermak Tottenham Hotspur di Old Trafford (4/10).

Performa buruk Maguire berlanjut kala membela timnas Inggris dalam ajang UEFA Nations League. Bek dengan banderol GBP 80 juta (Rp 1,52 triliun) itu menerima kartu merah dan mengakibatkan Denmark memperoleh gol kemenangan via penalti.

Ketika banyak suara menginginkan Maguire “diparkir” lantaran tren negatifnya, pelatih United Ole Gunnar Solskjaer berpikir beda. Bek 27 tahun itu tetap dipercaya menjadi kapten The Red Devils saat menghadapi Newcastle United di St James’ Park Minggu (18/10).

Maguire pun berhasil keluar dari jalur flop dengan mengantar United menghancurkan Newcastle United 4-1 sekaligus mencetak gol penyama kedudukan 1-1. Gol pada menit ke-23 itu bukan hanya membangkitkan perjuangan The Red Devils yang dikejutkan gol bunuh diri Luke Shaw saat pertandingan baru berjalan dua menit. Melainkan juga menjawab kritikan fans United dan suara sumbang dari media-media Inggris tentang kemampuannya sebagai bek termahal dunia.

Gol sundulan lewat assist Juan Mata itu sekaligus torehan pertamanya di Premier League setelah delapan bulan. Gol Maguire sebelumnya, juga melalui sundulan, tercipta saat United menang 2-0 atas Chelsea di Stamford Bridge (17/2). “Banyak cara untuk menunjukkannya (menjawab kritik, red). Tetapi, saya tidak ingin mengatakan bahwa saya telah menjawabnya,” ucap Maguire kepada Sky Sports Box Office.

Baca Juga:  Presiden AFA Ungkap Alasan Utama Argentina Terima Tantangan Timnas Indonesia

“Saya pikir dia (Maguire, red) adalah kapten yang sangat inspiratif,” sahut Solskjaer seolah membalas kritik tentang keputusannya memilih Maguire sebagai kapten United sejak musim lalu di laman resmi klub.

Jika angka delapan melegakan bagi Maguire maupun United, angka delapan bagi Van Dijk dan Liverpool sangat tidak menyenangkan. Sebab, gara-gara cedera ACL (anterior cruciate ligament) lutut kanan saat diimbangi Everton 2-2 di Goodison Park pada Sabtu malam (18/10), Van Dijk terancam absen sampai akhir musim!

Berdasar pemeriksaan di rumah sakit setempat usai pertandingan, bek 29 tahun tersebut diprediksi menepi tujuh sampai delapan bulan. Jika benar terjadi, itu menjadi durasi terpanjangnya absen lantaran cedera.

Pada musim 2016–2017, Van Dijk pernah absen membela Southampton FC sampai hampir lima bulan untuk memulihkan cedera engkel. Kabar pada Minggu malam lalu menyebutkan, Liverpool akan mengirim kapten timnas Belanda itu ke dokter spesialis cedera ACL untuk pemulihan lebih cepat.

Manajer Liverpool Juergen Klopp sangat terpukul dengan cedera Van Dijk. “Dia tidak pernah absen satu laga pun. Saya belum tahu akan seberapa parah cederanya, tetapi kondisinya memang tidak bagus,” tuturnya kepada Liverpool Echo.

Cedera Van Dijk buah dari “guntingan” kiper Everton Jordan Pickford saat laga baru berjalan tujuh menit. Sempat bermain dengan menahan rasa sakit, pemilik banderol GBP 75 juta (Rp 1,43 triliun) itu akhirnya ditarik keluar empat menit berselang.

Begitu brutalnya tekel Pickford, pandit talkSPORT Tony Cascarino membandingkannya dengan tekel mematikan Roy Keane kepada gelandang Manchester City Alf-Inge Haaland pada 21 April 2001. Gara-gara tekel brutal Keane, karir ayah bomber Borussia Dortmund dan timnas Norwegia Erling Haaland itu berakhir lebih awal. (ren/c13/dns/jpg)