PADEK.JAWAPOS.COM-Manajemen PSPS Riau mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit pada laga PSPS Riau melawan tuan rumah Semen Padang FC yang berakhir imbang 1-1 di Stadion H Agus Salim, Padang pada Jumat (17/11/2023) malam.
“Menanggapi hasil kepemimpinan wasit pertandingan Semen Padang vs PSPS Riau tadi malam, kami dari manajemen PSPS sangat kecewa atas kepemimpinan wasit yang menganulir gol PSPS di menit ke-83, yang mengakibatkan kemenangan PSPS harus sirna oleh oknum wasit tersebut,” ujar Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah, Sabtu (18/11/2023).
Untuk itu, dia meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan komite executive wasit menindak tegas oknum wasit yang memimpin laga tersebut.
“Kami meminta kepada Bapak Erik Thohir yang juga ketua komite executive wasit menindak tegas dan memberikan hukuman berat kepada oknum wasit tersebut. Surat akan kami kirim kan ke PSSI secara langsung dan surat elektronik melalui email ke PSSI beserta bukti dan lampirannya,” kata Edward Riansyah yang juga ketua Asprov PSSI Riau.
Dalam surat yang dilayangkan, manajemen PSPS juga memprotes kejadian pada menit ke-48 ketika pemain PSPS Bruno Silva yang memiliki peluang sangat besar untuk mencetak gol, dilanggar oleh kiper Semen Padang yang ke luar dari area kotak penalti. Wasit hanya mengganjar kartu kuning kiper Semen Padang.
“Melalui surat resmi tersebut kami meminta kepada ketua komite wasit PSSI Bapak Erick Thohir dan tim Satgas Mafia Bola agar menghukum atau memberikan sanksi kepada perangkat pertandingan yang namanya tercantum dalam surat protes tersebut,” pungkasnya.(rpg)