Ofisial yang mendampingi kontingen Sumbar berlaga di PON XX Papua harus memastikan kebutuhan atlet terpenuhi.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah agar semua atlet bisa fokus meraih prestasi sesuai target yang ditetapkan.
“Kalau semua kebutuhan telah tercukupi, atlet bisa fokus meraih prestasi terbaik untuk mengharumkan nama daerah. Ofisial harus memastikan kebutuhan atlet itu tercukupi,” tegas Mahyeldi saat memimpin Rapat Persiapan Kontingen Sumbar menuju PON XX Papua, di Istana Gubernur, Padang, Rabu (22/9/2021).
Persiapan yang telah dilakukan sejak jauh hari telah dievaluasi sehingga didapatkan target perolehan medali yaitu 16 emas dan memperbaiki capaian peringkat secara nasional.
Jika konsentrasi, semangat dan kondisi atlet bisa terjaga hingga pertandingan, diyakini Mahyeldi target itu akan bisa tercapai.
Namun, dalam setiap kegiatan ada potensi terjadinya kejadian yang di luar dugaan dan bisa mengganggu konsentrasi atlet.
“Ofisial harus benar-benar bisa menjaga fokus atlet agar bisa bertanding dengan sebaik-baiknya, tanpa terganggu faktor tidak terduga,” tegasnya.
Ia juga meminta ofisial mempersiapkan pertanggung jawaban dana pemerintah yang telah digunakan, baik itu SPJ atau dokumen lainnya agar tidak terjadi permasalahan hukum nantinya.
Plt. Sekum KONI Sumbar Rozi Rabbani menyampaikan, sejauh mana persiapan kontingen Sumbar mengikuti PON XX Papua yang akan dibuka secara resmi pada 2 Oktober 2021.
Kontingen Sumbar terdiri dari 343 orang masing-masing 188 atlet, 58 pelatih dan 97 oficial. Semuanya, kata dia, telah melakukan persiapan sejak tahun lalu.
“Untuk persiapan atlet kita sudah mulai sejak Februari 2020 sampai Juli 2021. Dilanjutkan TC khusus yang langsung diawasi KONI. Tim monitoring dan evaluasi melibatkan lembaga terkait seperti UNP,” jelasnya.
Dalam pertemuan ini, hadir Ketum KONI Sumbar beserta pengurus serta Kadispora Sumbar.(idr)