Tim promosi Benevento meraih tiga poin penuh pada laga perdana mereka di Serie A musim ini. Tiga poin yang luar biasa karena dalam laga kontra Sampdoria (26/9) itu, klub asuhan Filippo Inzaghi ini sempat tertinggal dua gol lebih dahulu, sebelum akhirnya menang 2-3.
Berselang beberapa jam kemudian, runner up musim lalu Inter Milan juga melakukan hal sama. Setelah tertinggal 2-3 dari Fiorentina, Inter berbalik unggul 4-3 ketika waktu normal hanya bersisa tiga menit lagi.
Nah, dua klub akan saling berhadapan malam ini. Itu merupakan pertandingan tunda pada giornata pertama yang akan digelar di Stadio Ciro Vigorito (siaran langsung beIN Sports 2, pukul 23.00 WIB).
Sisi lain yang juga menarik dari laga ini adalah pertemanan dari kedua pelatih. Antonio Conte di sisi Inter Milan dan Filippo Inzaghi di Benevento. Ketika masih menjadi pemain aktif, mereka pernah berjaya bersama Juventus.
Meski akan menghadapi tim promosi, Conte tidak mau meremehkan tuan rumah Benevento. Apalagi bila bercermin pada musim lalu, di mana Le Streghe –julukan Benevento- memainkan kejuaraan yang hebat dan menang jauh sebelum kompetisi berakhir.
“Mereka memiliki pelatih yang merupakan rekan setim saya selama bertahun-tahun, dan dia melakukannya dengan baik. Kami telah berbagi banyak momen besar dan dia seorang pecandu sepak bola seperti saya,” sebutnya, dikutip Football Italia.
“Dia belajar dan bersiap. Saya senang untuk Pippo, timnya telah menunjukkan karakter. Mereka memenangkan pertandingan yang memang pantas mereka menangkan. Kami perlu berkonsentrasi, sambung Conte.
Terkait kesiapan timnya sendiri, sebagaimana dilansir Football Italia, Conte merasakan kedatangan Arturo Vidal membantu memperdalam lini tengahnya. Musim lalu, lini ini cukup rawan karena para penggawanya yang silih berganti mengalami cedera.
“Dibandingkan musim lalu, beberapa pemain telah pergi dan yang lainnya telah tiba atau kembali dari pinjaman. Secara numerik di tengah lapangan, mengingat banyaknya cedera musim lalu, kami lebih terlindungi. Saya pikir itu adalah aspek penting memasuki musim yang tidak wajar yang sedang kami persiapkan,” paparnya.
Di sisi lain bek Benevento Kamil Glik memperlihatkan percaya diri tinggi untuk menjamu Inter. Kepada Sky Sports sebagaimana dikutip Corriere dello Sport, dia menyebut timnya saat ini berbeda dari tim yang tidak bisa memenangkan pertandingan tiga tahun lalu.
“Kami telah mengirimkan sinyal pertama. Dalam sepak bola, seperti dalam hidup, saya pikir tidak ada yang tidak mungkin tetapi kami harus bekerja dengan kerendahan hati dan kesadaran yang tinggi untuk bisa bermain dengan baik,” ucapnya.
Dia pun melihat, dengan keberadaan Filippo Inzaghi di tepi lapangan, laga ini layaknya sebuah derbi. Ya, selain membela Juventus, Super Pippo –julukan Inzaghi- lama juga membela tim sekota Inter, AC Milan.
“Jelas bahwa Inzaghi, yang merupakan seorang profesional hebat, sedang mempersiapkan pertandingan dengan cara yang luar biasa, dia hidup dari sepak bola. Udara Derby untuknya? Dia akan merasakannya sedikit, karena ketika Anda memainkan sebagian besar karir Anda di klub seperti AC Milan maka Anda merasakan tekanan, tetapi pada akhirnya dia akan menganggapnya seperti semua pertandingan lain karena semuanya penting,” tukasnya. (cip)