TAK cukup sebulan dari kunjungan kerja ke Korea Selatan, Wali Kota Pariaman Prof. Dr. Genius Umar, Msi langsung bergerak cepat. Memanfaatkan peluang kerja yang ada di Negeri Gingseng itu, Genius menyiapkan 100 pemuda Pariaman.
Korea kini memang diminati dunia. Peradaban sedang berlayar dari negeri itu ke seluruh penjur dunia dengan segala bentuk produksi drama dan lagu-lagu meriah anak mudanya. Korea Selatan memproduksi peradaban dengan motto: Hongik Ingan! ”Pengabdian pada kesejahteraan manusia.”
Itulah antara lain, dasarnya Wali Kota Pariaman memanfaatkan hubungan yang sudah terjalin. Ada peluang bagi anak-anak muda Kota Pariaman bisa hidup di Korea. Bekerja mencari pengalaman berharga di negeri orang. Ini peluang langka dan hebat bagi Pariaman.
Peluang itu adalah tenaga kerja di bidang teknik las, untuk perusahaan galangan kapal terbesar di Korea Selatan, HD Hyundai’s Heavy Industri Group Korea Selatan.
Pergerakkan cepat Genius, ditandai dengan menyiapkan tahap pertama, 40 pemuda kota Pariaman, untuk memasuki Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Ofshore Technology Institute (OTI) di kota Batam. Bagi tamatan SMK, pelatihan di LPK OTI selama 16 hari itu, menjadi persyaratan mutlak untuk mendapatkan sertifikat Internasional sebelum berangkat ke Korea Selatan.
LPK OTI, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia (SDM). Dengan salah satu keunggulannya teknik las, selain bidang kostruksi, teknik elektronik, teknik manufactur, lembaga yang berdiri sejak 2018 ini telah teruji mengirim ribuan tenaga skill ke seluruh dunia.
”Saya ingin semua pemuda Kota Pariaman mandiri, mereka harus bekerja, harus produktif dan harus bisa bertanggung jawab kepada diri sendiri serta keluarga,” ujar Genius, ketika melepas tahap pertama, sebanyak 40 pemuda kota Pariaman, menuju pusat pelatihan di kota Batam, beberapa hari lalu.
Pernyataan yang cukup menohok itu, merupakan komitmen totalitas Genius Umar, terhadap generasi muda dan warga Kota Pariaman. Seorang pemimpin yang senantiasa gelisah terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat.
Genius yang baru saja mendapat gelar kehormatan profesor, dari Jungwoon University, Goesan Korea Selatan, itu selama ini dikenal gencar membangun sektor pariwisata. Di Kota Pariaman, pariwisata memberikan multiplier effect. Banyak dunia usaha ikut berkembang. Dari usaha kuliner sampai ekonomi kreatif.
Maka, dengan program pengiriman pemuda Kota Pariaman ke Korea, akan memiliki dampak positif. Memberikan motivasi besar terhadap masyarakat dan generasi Kota Pariaman. Bahwa hubungan baik yang dibangun berkat lobi wali kota Genius, juga membuka lapangan kerja di luar negeri.
Dan, program pengiriman tenaga kerja ke luar negeri ini merupakan sejarah baru bagi Kota Pariaman. Merupakan legacy seorang pemimpin yang cerdas membaca peluang untuk warga kotanya. Pemimpin yang bekerja totalitas, tidak setengah-setengah, memiliki komitmen untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyatnya.
Diharapkan, dengan pengiriman tenaga kerja bidang las ke Korea Selatan, akan diikuti sektor dan bidang-bidang lain. Adalah tantangan bagi organisai perangkat daerah (OPD) di Kota Pariaman, bisa menerjemahkan program lobi wali kota Genius ke dalam program OPD, untuk ikut serta secara tuntas memecahkan masalah kota. Sebagaimana pengiriman tenaga kerja ke Korea, bagian dari solusi pengangguran dan pengurangan kemiskinan. (Wiztian Yoetri, Wartawan Senior)