
Perusahaan Otobus (PO) Gumarang Jaya yang merupakan bus legendaris di Sumatera Barat bersiap melayani rute mudik Lebaran di 1444 Hijriyah ini. Promo demi promo menarik diberikan agar masyarakat yang hendak mudik bisa menikmati berag fasilitas dan juga kenyamanan saat mudik tahun ini.
“Kami sudah persiapkan promo-promo yang akan berlaku mulai dari bulan April nanti. Dimana para pemudik dapat memilih ingin diangkut dengan maunjuaclass atau executiveclass,” tutur Owner Gumarang Jaya, Usman saat diwawancarai, kemarin (22/3).
Maret ini diadakan promo besar-besaran yakni tujuan Sumbar-Jabodetabek dan sebaliknya hanya akan dikenakan biaya Rp 600 ribu saja. Bahkan itu lengkap dengan kupon makan dan minum.
Sementara untuk mudik Lebaran, pihaknya telah mempersiapkan harga yang berlaku dari 14 April nanti. Untuk maunjua 30 seatlegrest dikenakan biaya Rp 850 ribu sementara untuk eksekutif 40 seat Rp 650 ribu saja.
Menyambut mudik Lebaran, ternyata PO ini telah mempersiapkan diri dengan fasilitas terbaru seperti Maunjuaclass yang baru saja dibuka pada bulan lalu dengan tarif Rp650 ribu per orang, Jabodetabek–Sumbar dan sebaliknya Sumbar Jabodetabek.
Gumarang Jaya MaunjuaClass menggunakan sasis Mercedes Benz 1626 Air Suspension dengan mesin automatic. Body bus dibangun karoseri Laksana. Sebagai kasta tertinggi di PO Gumarang Jaya, MaunjuaClass memiliki sejumlah fasilitas terbaik.
Kursi penumpang hanya 30 seat, yang semuanya legrest lengkap dengan bantal dan selimut. Kemudian, ada smoking area, USB Charger, dan toilet. Dengan fasilitas tersebut, Gumarang Jaya menjamin penumpang akan makin nyaman dalam perjalanan.
Sementara itu, untuk eksekutif seat terdiri atas 40 seat dengan fasilitas bantal, selimut, smoking area, USB Charger, dan toilet. Tentunya dengan AC, CCTV dan berbagai fasilitas lainnya. Untuk diketahui, Gumarang Jaya berada di bawah naungan PT Gumarang Jaya Bersama dan berdomisili di Provinsi Lampung.
PO yang bermain pada trayek bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ini fokus melayani rute Sumbar -Jawa. Bus yang bercorak livery atau corak berwarna dasar putih dan warna marawa ini awalnya beroperasi di Bandar Lampung-Bukittinggi saja dengan armada Chevrolet C50 yang memang sangat terkenal trend di masa itu. (cr5)