Awal tahun ini banyak masyarakat memanfaatkannya untuk pergi berlibur bersama keluarga hingga Minggu (2/1/2021) sebelum kembali masuk kerja dan sekolah, Senin (3/1/2021).
Salah satu lokasi liburan yang dituju adalah, Kabupaten Pesisir Selatan yang terkenal dengan objek wisata Pantai Carocok yang kini memiliki destinasi baru yakni masjid terapung yang sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Objek wisata itu menarik minat wisatawan untuk datang mengisi hari liburannya sejak akhir tahun lalu. Pada momen liburan tersebut, Polres menegakkan harkamtibmas dan protokol kesehatan dalam Operasi Lilin Singgalang 2021 yang berlangsung hingga 2 Januari 2022. Agar pengunjung dan masyarakat merasa aman dan nyaman dari potensi penyebaran Covid-19 selama berlibur.
Selain meminta pengunjung agar tertib berlalu lintas, petugas dari Polres Pesisir Selatan pengunjung mematuhi protokol kesehatan. Bagi yang belum vaksinasi, diminta agar divaksinasi gratis di tempat.
Kapolres Pessel AKBP Sri Wibowo mengatakan, pihaknya masih fokus dalam percepatan vaksinasi sampai akhir tahun 2021 dan berlanjut ke awal tahun 2022 yang digelar serentak di seluruh wilayah hukum polres hingga mencapai target 70%.
“Ada bonus menarik bagi wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata yaitu berupa vaksinasi di tempat bagi yang belum vaksinasi. Gratis tanpa dipungut biaya apapun,” ujarnya.
Kapolres mengajak seluruh stakeholder bergerak bersama, agar target pencapain vaksinasi di Pessel bisa tercapai.
Kegiatan operasi yustisi kali ini dipimpin langsung Kabag Ren Kompol Suhendriyatno didampingi Kasat Binmas AKP Gusfriandi didukung oleh Satuan Lalu Lintas yang dikoordinasikan Kasat Lantas Polres Pessel Iptu Riwal Maulidinata.
Kabag Ren Kompol Suhendriyatno mengatakan, pihaknya bersama Satgas Penanganan Covid-19 termasuk petugas dari TNI dan tenaga kesehatan pemkab berjaga di pintu masuk kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan dan pintu keluar Pessel. “Dalam upaya percepatan vaksinasi, satu per satu kendaraan pengunjung distop dan ditanyai identitas vaksinasinya,” ujar Kompol Suhendriyatno.
Dalam operasi lilin tahun ini, katanya hal pertama yang dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan di objek wisata. Kemudian, mengidentifikasi objek wisata yang menjadi sasaran liburan agar memiliki prokes yang baik, lalu memperbanyak sosialisasi prokes dan memastikannya tidak ada kerumunan serta membatasi jumlah wisatawan sampai 75%.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, dan mencegah kerumunan yang melebihi 75% dari kapasitas dan bagi pengunjung objek wisata. Pengunjung juga harus menunjukkan kartu vaksin. Apabila belum divaksin langsung dilakukan vaksinasi di gerai vaksin Satgas Covid-19 Pessel. Tentunya harus melewati tes kesehatan oleh tim vaksinator terlebih dahulu,” jelas Kompol Suhendriyatno.
Vaksinasi dilakukan untuk melindungi masyarakat Pessel khususnya. Dengan begitu, potensi penyebaran dari luar bisa dihindari dan masyarakat yang berwisata bisa lebih aman dan nyaman karena yang berkunjung sudah bersertifikasi vaksin hingga dosis kedua.
“Kami berharap masyarakat yang belum divaksin untuk segera di vaksin. Karena vaksin itu baik bagi kesehatan dan membentuk herd immunity masyarakat agar Pessel terlindungi dari Covid-19,” tukasnya seperti dilansir laman Tribratanews Polda Sumbar.(idr)