Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Nevi Zuairina kunjungan ke Geopark 1.000 Menhir, di Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan, Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Kunjungan ini langkah awal dukungannya untuk pengembangan potensi situs bersejarah dan upaya mempromosikannya.
“Sumatera Barat ini memiliki banyak sekali potensi pengembangan situs bersejarahnya. Salah satunya di Limapuluh Kota ini yang termasuk wilayah kerja saya sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Sumbar II,” tutur Nevi.
Politisi PKS ini mengatakan, dirinya akan berupaya menghubungkan mitra kerjanya di pemerintahan pusat untuk memberi perhatian lebih pada pengembangan jejak leluhur yang berusia sekitar 6 ribu tahun ini.
Pengembangan kawasan ini dapat berupa pembangunan sarana fisik agar terjaga keasliannya. Selain itu, upaya promosi mesti lebih masif sehingga wisatawan mancanegara maupun nasional dapat lebih mengenal situs purbakala ini.
Nevi menambahkan, banyaknya ditemukan barang peninggalan zaman purbakala di Nagari 1.000 Menhir mesti dapat diberikan tempat yang mudah dilihat oleh pengunjung dan terjaga keamanannya. Konsep seperti museum dapat dibangun di sekitar area ini sehingga dapat dijadikan tempat untuk studi atau penelitian atau hanya sekadar menikmati keunikan situs purbakala.
“Saya berharap, situs-situs seperti ini di Sumbar dapat terus dikembangkan dan dijaga. Sebagai tanggung jawab melestarikan nilai-nilai sejarah yang masih dapat dikenali secara pandang mata. Peran pemerintah akan sangat diperlukan dalam memberi bantuan pengembangan ini untuk stimulus pembangunan dan pemeliharaan. Korporasi, swasta, yayasan dan perorangan dapat berkontribusi dalam pembangunan geopark ini,” kata Nevi Zuairina.(rel)