Padangpanjang Upayakan Sertifikasi CHSE 3 Rumah Makan & Objek Wisata

54

Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang telah melakukan peninjauan berkala ke rumah makan yang ingin mendapatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental sustainability). Diakui protap tersebut masih di bawah standar CHSE dalam penyelenggaraan kegiatan Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran (MICE).

“Peninjauan berkala itu untuk memastikan rumah makan tersebut selalu melakukan protap, yakni penerapan prokes. Ke depan kita upayakan mengejar standar CHSE tersebut,” ujar Kabid Pariwisata Dinas  Pariwisata Kota Padangpanjang, Reynold Oktavian, di hadapan rombongan tim Kemenparekraf yang dipimpin Emilda, staf bidang MICE, bersama beberapa wartawan, Rabu (3/3/2021).

Ada tiga usaha kuliner yang akan difokuskan untuk mendapatkan sertifikat CHSE, yakni RM Pak Datuk, Sate Syukur, dan RM Gumarang. Kemudian tiga objek wisata yaitu Lubuak Mato Kuciang dan PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau), dan Mifan Resort.

“Kita siap mengawal pelaku usaha pariwisata mendapatkan sertifikasi. Meski sampai sekarang, kita belum dapatkan petunjuk atau langkah-langkah yang harus diikuti. Namun dalam bulan ini juga akan ditindaklanjuti prosesnya,” ungkap Reynold.

Baca Juga:  Andre Rosiade Fasilitasi Ribuan Meja dan Kursi Stasiun Lambung Bukittinggi

Reynold juga sudah minta beberapa kontak person yang berhubungan dengan sertifikasi CHSE untuk restoran/rumah makan dan objek wisata tersebut kepada Emilda.

“Semoga dengan kedatangan tim Kemenparekraf ini, Pak Datuk sudah paham kalau memang ada proses sertifikasi CHSE tersebut. Dan kalau kami mulai masuk ke dapur, Pak Datuk berkenan,” ujarnya. (hsn)