Sutradara yang juga penulis skenario dan produser film asal Indonesia, Mohammad Rivai Riza atau lebih dikenal dengan Riri Riza berkunjung ke Solok Selatan.
Pria yang pernah menyutradarai film Laskar Pelangi yang terkenal itu, akan menyelesaikan proses pembuatan film yang fokus tentang budaya rumah gadang dan budaya busana di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Solok Selatan. Produksi film dalam rangka Pekan Budaya Nasional.
Riri sudah mendapatkan berbagai prestasi di dunia perfilman di Indonesia, seperti selalu masuk nominasi penulis skenario / skenario adaptasi terbaik serta dinominasikan sebagai sutradara terbaik, di antaranya pada tahun 2004, 2014 dan 2015.
Dalam karirnya, Riri Riza pernah menyutradarai film Kuldesak, Petualangan Sherina, Eliana Eliana, Gie, Untuk Rena, Gari, Laskar Pelangi, Ada Apa dengan Cinta? 2 dan sejumlah film lainnya.
Ketua TP-PKK Solok Selatan Erniati Khairunas, Ketua GOW Bet Yulian Efi dan Ketua Dharmawanita Fitri Syamsurizaldi, Rabu (13/10/2021), mengunjungi langsung lokasi penggarapan film tersebut di kawasan Saribu Rumah Gadang, Kotobaru, Kecamatan Sungai Pagu. Mereka hadir didampingi oleh pegiat pariwisata alumni ITB asal Solok Selatan Yulnofrin Napilus dan Kabag Humas Firdaus Firman.
Setibanya di Saribu Rumah Gadang, mereka berbincang dengan sutradara kondang itu.
Ketika di wawancarai, Erniati Khairunnas mengatakan, dalam Rangka Pekan Budaya itu pihaknya sangat senang dan bangga Solok Selatan dipilih sebagai salah satu kabupaten untuk penggarapan sebuah film tersebut,” jelasnya.
“Dan ini juga bisa menjadi sebuah kesempatan untuk kabupaten kita mempromosikan budaya, adat, dan juga pariwisata Solok Selatan ke tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.
Sementara sang sutradara Riri Riza mengaku sangat senang dan mengapresiasi kunjungan rombongan dari pemkab itu.
Riri Riza mengaku sangat takjub dengan adat dan budaya di Solok Selatan yang terasa begitu kental dan unik.
Sebelum ini, pada tahun 2011 lalu, kawasan Saribu Rumah Gadang, tepatnya di Rumah Gadang Gajah Maram pernah juga dijadikan lokasi syuting film berjudul “Di Bawah Lindungan Ka’bah” yang disutradarai Hanny R. Saputra yang dibintangi oleh Herjunot Ali dan Laudya Cynthia Bella. Film adaptasi dari novel karya Buya Hamka yang berjudul sama tahun 1978.
Kawasan Saribu Rumah Gadang juga pernah dinobatkan sebagai Kampung Adat Terpopuler pada tahun 2017 dari Kementerian Pariwisata RI.
Nama Kawasan Wisata Adat Saribu Rumah Gadang ini awalnya diberikan oleh putri Proklamator RI, Meutia Farida Hatta ketika menjabat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan berkunjung tahun 2008. Waktu itu, Meutia berkunjung dan memberikan nama Nagari Saribu Rumah Gadang karena masih banyaknya rumah gadang yang berdiri di Solsel.(rel/idr)
