Aktifkan Kereta Api ke Padangpanjang, Minta SKA Jadi Destinasi Wisata

87

Paparan Wali Kota Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano terkait  potensi wisata Stasiun Kereta Api (SKA) Kota Padangpanjang direspons Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan menindaklanjuti keinginan pemko itu dengan melakukan tinjauan ke lapangan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat saya akan berkunjung ke Padangpanjang untuk melihat potensi ini,” ungkap Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulmafendi di Aula Kemenhub, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Fadly menyampaikan, pemko telah melakukan kajian terhadap potensi destinasi wisata SKA yang dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1889 itu.

“Pada stasiun ini dapat dibangun objek wisata berupa museum dan taman teknologi kereta api bergigi, diorama dan multimedia sejarah kereta api, gerbong KA konter aneka kuliner, gerbong KA konter cenderamata, gerbong KA konter informasi pariwisata, premium  guest house, premium cafe/restoran, galeri songket sulaman Minangkabau, gedung pertemuan/pameran (aset TNI-AD), dan taman monumen makam, ” jelasnya.

Fadly turut mendukung rencana aktivasi kereta api dari Sawahlunto ke Padangpanjang. “Kami mendukung rencana pemerintah pusat untuk mengaktifkan kembali jalur Padangpanjang-Sawahlunto. Kebijakan ini akan meningkatkan kunjungan ke Padangpanjang,” tuturnya dalam kesempatan dihadiri dan didengar Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta.

Baca Juga:  Paket Promo 'Masih Basalero', Mercure Padang Suguhkan Menu Lokal

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Maiharman yang hadir waktu itu bersama Kadishub, I Putu Venda, Sabtu (16/1/2021) menjelaskan, berdasarkan hasil kajian pengembangan destinasi wisata, stasiun kereta api ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Sekaligus  perlindungan berkelanjutan terhadap warisan dunia kereta api di Stasiun KA Padangpanjang,” jelasnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, kata Venda, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian, Danto Restyawan, Kepala Balai Perkeretaapiaan Sumatera Barat, Suranto Ato, Sekjen Masyarakat Peduli Kereta Api Sumbar, Yulnofrins, dan Kadivre PT KAI Sumbar, Insan Kesuma.(rel)