General Manager Geopark Sianok-Maninjau Provinsi Sumbar Muhammad Zuhrizul melakukan kesepakatan kerja sama (MoU) dengan tiga Geopark Nasional dan Unesco Global Geopark. Tiga geopark yang mendunia itu adalah Geopark Ijen, Geopark Gunung Sewu dan Geopark Maros-Pangkep.
Penandatanganan MOU dilakukan dalam acara Rakornas Geopark Indonesia di Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan pada 18-22 Desember 2022..
Zuhrizul pada kesempatan itu berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung terwujudnya MOU ini. Dia optimistis Geopark di Sumbar akan terus berkembang dan memenuhi standar Unesco Global Geopark sehingga pada akhirnya makin mendunia dan dikunjungi banyak wisatawan nusantara dan mancanegara.
Geopark adalah kawasan wisata berbasis edukasi, konservasi dan memberikan kemanfaatan terhadap ekonomi masyarakat lokal.
“Itu konsep pariwisata masa depan. Saat berwisata, para wisatawan tidak hanya sekadar melihat keindahan alam, tapi ada keilmuan yang didapat, literasi keilmuan dari apa yang dilihat dan rasakan, alam dan lingkungan terjaga serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya, Senin (19/12/2022).
Zuhrizul yang juga Koordinator Tim Pengembangan dan Pendampingan Desa Wisata Sumbar, menambahkan bahwa dirinya terus berupaya mengkolaborasikan konsep geopark dengan desa wisata seperti lahirnya geo homestay, geo kuliner, geo souvenir dan geo atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan.
“Agar sumbar benar-benar menjadi destinasi kelas dunia di masa datang dan memberikan dampak ekonomi bagi UMKM di Sumbar,” ujar tokoh pariwisata yang telah melahirkan banyak desa wisata dan meraih anugerah desa wisata nasional.(rel)
