Pariwisata merupakan salah satu program unggulan Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy.
Untuk merealisasikan itu, dibutuhkan akses dan sarana pendukung destinasi wisata.
Salah satunya adalah membangun akses jalan dan fasilitas pendukung di kawasan wisata jalur pendakian Gunung Talang di Nagari Aie Batumbuek, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengintruksikan Kepala Dinas Pariwisata Novrial menganggarkan pembangunan akses jalan sepanjang 2 km menuju pos terakhir pendakian Gunung Talang.
“Akses jalan ke Gunung Talang insyaallah kita akan support, berikut dengan fasilitas pendukungnya. Tentu harus ada sinergi dengan Kabupaten Solok,” ujar Gubernur Mahyeldi, saat berkunjung ke kawasan wisata pendakian Gunung Talang itu, Sabtu (25/9/2021).
Namun yang terpenting, ingat Mahyeldi, adalah komitmen masyarakat setempat untuk sadar wisata. Bagaimana membuat wisatawan merasa nyaman, tidak ada pungli dan menjaga kebersihan.
Sebelumnya Wali Nagari Aie Batumbuek Yuneldi, meminta perhatian pemerintah untuk pembangunan akses jalan. Ia juga meminta agar dibangun gerbang di jalan masuk jalur pendakian dan studi tiru ke daerah yang telah maju kawasan pendakiannya.
“Kunjungan wisatawan di sini cukup baik. Mereka datang dari berbagai daerah di Sumbar, nusantara dan mancanegara. Tapi SDM kami di sini masih perlu ditingkatkan. Untuk itu, mohon perhatiannya Pak Bupati dan Pak Gubernur. Jika destinasi wisata Aie Batumbuek ini bagus, insyallaah Solok akan menjadi yang terbaik di Sumbar,” jelas Yuneldi.
Dalam kesempatan ini, hadir Bupati Solok Epyardi Asda, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial, pelaku pariwisata Zuhrizul Chaniago serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dalam kunjungan kerjanya ini Gubernur juga meninjau lokasi wisata Central Park Agro Wisata Bukit Cambai, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti.
Gubernur mengapresiasi pengelolaan Central Park dan menyempatkan berinteraksi dengan pengunjung yang sebagian besar adalah wisatawan keluarga yang sengaja datang untuk berkemah.
“Wisata keluarga yang nyaman seperti ini yang harus dikembangkan di Sumbar. Ini bisa jadi contoh karena tidak hanya ramai, tapi juga berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar. Wisatawan tidak hanya datang lalu pergi, tapi mereka merasa nyaman, menginap, belanja hasil kebun masyarakat juga,” kata Gubernur.(idr)