Hasil survei terbaru menempatkan PDI Perjuangan (PDI-P) tetap berada di posisi teratas dengan dukungan suara mencapai 18,9%. Posisi partai pemenang Pemilu 2019 itu, diikuti Partai Gerindra dengan dukungan 11,7%.
Sementara, partai lainnya suara dukungan yang diperoleh berada di bawah PDI-P dan Gerindra, yakni PKB 7,9%, Partai Golkar 6,7% dan PAN 6,2%.
Hal itu terungkap dari rilis terbaru Lembaga survei Spektrum Politika Institut tentang Dinamika Perubahan Persepsi dan Perilaku Memilih Masyarakat Pasca Pemilu 2019 di Indonesia, Kamis (19/8/2021).
Survei pada 5-17 Juli 2021 itu melibatkan 1.240 orang responden di 34 provinsi di Indonesia. Responden diwawancarai langsung dengan margin of error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Data dan Riset, Spektrum Politika Institut Andri Rusta menjelaskan bahwa, sejumlah pertanyaan diajukan kepada responden, terutama terkait elektabilitas partai politik yang ada hari ini.
“Hasil survei Spektrum Politik Institut menemukan terjadinya persaingan ketat di antara partai-politik di DPR untuk menjadi partai dengan perolehan suara terbesar di DPR,” ungkap Andri dalam rilisnya, Kamis (19/8/2021).
Hal yang menarik lainnya, kata Andri, masuknya PAN di peringkat lima besar dalam survei ini. Berdasarkan hasil Pemilu 2019 PAN berada di posisi delapan.
“Memang menarik karena PAN bukanlah partai koalisi pemerintah yang mendominasi DPR. Selanjutnya, di peringkat enam ada Partai Demokrat dengan suara 6,1%, PKS sebanyak 5,8%, Partai Nasdem 4,1% dan PPP sebesar 3,6%,” jelasnya.
Survei ini juga menemukan bahwa pilihan masyarakat masih belum sepenuhnya mengakar pada nilai-nilai ideologi yang dimiliki masing-masing partai tersebut.
Buktinya, kata Andri, tingkat kesukaan dan kedekatan masyarakat (party ID) yang masih rendah pada partai politik yang ada dalam sistem politik.
Tingkat kesukaan dan kedekatan masyarakat pada partai politik hanya pada angka 33,2%. Sementara sebanyak 59,4% masyarakat Indonesia belum merasakan kesukaan dan kedekatannya dengan partai politik.
“Ini seharusnya menjadi perhatian partai politik karena rendahnya party ID masyarakat Indonesia,” imbiuhnya.
Dari 33,2% yang merasa suka dan dekat pada partai politik, berdasarkan survei Spektrum Politika ini, ternyata hanya kepada PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang tinggi, masing-masing 24,4% dan 16,5%. “Sedangkan partai politik lain jauh berada di bawah kedua partai tersebut,” bebernya.(idr)