Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut strategi politik yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendekati pemilih muda sudah tepat. (istimewa)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut strategi politik yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang Jawa Tengah dan mendekati pemilih muda sudah tepat.
“Kalau melihat kualifikasi, karena hati-hati tahun 2024 nanti sekitar 58 persen pemilih adalah di bawah 40 tahun, di bawah 40 tahun pemilihnya ada 58 persen. Jadi kalau saya melihat tadi yang tampil di sini semuanya muda, muda, muda, muda, itu sudah betul,” kata Presiden Jokowi di Semarang, Minggu, (26/2).
Selain itu, Jokowi menyampaikan bahwa pemilihan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Rakornas PAN dari Sumatera Barat, yakni Athari Gauthi sudah benar. Pasalnya, suara terbanyak diraih PAN di Sumatera Barat (Sumbar).
“Tadi malam, saya buka data, suara PAN di 2019. Tertinggi itu di Sumatera Barat. Jadi kalau ketua panitianya dari Sumatera Barat sudah bener karena memang tertinggi 15,1 persen,” tambah Presiden.
Namun Presiden menyayangkan PAN tidak memperoleh kursi di Jawa Tengah (Jateng) pada Pemilu 2019 karena perolehan suaranya jauh di peringkat 29.
“Yang saya kaget di Jawa Tengah. Di Jawa Tengah ini urutannya 29, jadi tadi Bapak Ketua Umum PAN menyampaikan bahwa dulunya di Jawa Tengah ini selalu dapat 8, 8, 8, 8, tapi di 2019 tidak mendapatkan sama sekali,” ungkapnya.
Namun saat melihat Rakornas PAN dilangsungkan di Jawa Tengah, Presiden menilai bahwa PAN sudah memiliki strategi matang menghadapi Pemilu 2024.
“Jadi tadi malam saya bertanya-tanya, ini kenapa ya rakornas pemenangan PAN kok di Jawa Tengah? Jawabannya saya sudah punya sekarang. Ternyata ini strateginya, ooh ini strategi, sudah. Mendekati Pak Ganjar, mendekati bupati, dan wali kota dihadirkan semuanya, sudah betul, selain basisnya tentu saja basisnya,” tambah Presiden.
Presiden Jokowi menegaskan dalam berpolitik wajib untuk bekerja sama. “Jangan justru politik itu memecah-belah kita sehingga sekali lagi kerja sama itu penting, koalisi itu penting, jangan salah memilih koalisi,” ungkap Presiden.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rakornas PAN Athari menyebut acara dihadiri sebanyak 1.418 kader PAN, 66 kepala daerah, dan turut mengundang wali kota dan bupati di Jawa Tengah.
Hadir pada rakornas ini, antara lain Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekjen Eddy Soeparno, Ketua DPP PAN yang juga Bupati Solok Epyardi Asda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan pejabat terkait lainnya.(jpg)