Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanahdatar selangkah lagi akan menyelesaikan proses pecocokan dan penelitian atau coklit data pemilih untuk Pemilu 2024.
Kordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Tanahdatar, Fitri Yenti, menyampaikan bahwa hingga Senin (6/3), data pemilih pada aplikasi e-Coklit Tanahdatar telah tercatat sebanyak 287.388 pemilih atau dengan persentase 98,1 persen.
Sementara, sisa 1,9 persen data pemilih lainnya tengah dalam proses input data oleh pantarlih. “Kita sudah hampir selesai, secara manual coklit sudah kita lakukan hampir seratus persen, tinggal lagi kita menyisir. Kita memastikan petugas pantarlih dikawal oleh PPS dan PPK untuk memastikan tidak ada warga atau masyarakat kita yang tertinggal,” ucap Fitri Yenti, Selasa (7/3).
Dikatakannya, pada Pemilu 2024 ada penambahan jumlah data pemilih di Tanahdatar. Untuk sementara, penambahan jumlah data pemilih itu berkisar pada angka sepuluh ribuan.
“Ada penambahan dan ini karena data yang diturunkan adalah data pemilih yang digabung antara data pemilih kita yang terakhir yang sudah kita mutakhirkan secara berkelanjutan. Kemudian itu digabung dengan data DP4 yang dimiliki oleh pemerintah atau Kemendagri,” terangnya.
Adapun jumlah data DP4 yang diterima KPU Tanahdatar sebelumnya sekitar 287 ribu, dan tengah dimutakhirkan saat ini. Sedangkan data pemilih pada pemilihan terakhir yang telah melalui pemutakhiran sekitar 266 ribu data pemilih.
“Ada naik sekitar sepuluh ribu. Nah itu yang kita mutakhirkan. Apa itu pemilih baru atau ada di dalamnya data ganda yang tidak memenuhi syarat lagi, meninggal atau sudah pindah,” tukasnya. (stg)
