Elektabilitas Prabowo Naik Efek Endorsement Jokowi

20
BINCANG SANTAI: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) yang pejabat lainnya tertawa lepas saat mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Jalan Nan Sarunai Ruas Simpang 4 Islamic Center-Tanjung Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3).(IST)

Elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kian moncer di bursa Capres 2024. Salah satunya, tetap berada di tren positif Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) dengan elektabilitas sebesar 27 persen, belum lama ini.

Sekalipun menjadi yang kedua di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (36,8 persen) dan di atas tipis eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (26,8 persen). Prabowo, terus naik secara elektabilitas dari survei sebelumnya.

Pengamat politik Ujang Komarudin melihat ada dua faktor penyebab elektabilitas Prabowo naik dalam beberapa waktu belakangan ini. Yaitu, faktor pergerakan Prabowo dan faktor endorsement Jokowi.

“Pertama, kenaikan elektabilitas Prabowo karena sudah rajin jalan dengan Jokowi bertemu dengan tokoh-tokoh dan masyarakat. Artinya, sudah bergerak dan sudah memanaskan mesin Gerindra,” ujar Ujang melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

Selain itu, Ujang juga melihat dengan seringnya Prabowo yang diajak Jokowi untuk mendampingi kunjungan kerja ke berbagai daerah menjadi faktor kedua kenaikan elektabilitas Prabowo yang secara tidak langsung di-endorse oleh Presiden RI Jokowi.

Baca Juga:  Gibran Bisa Saja Masuk Bursa Cawapres

“Elektabilitas Prabowo tuh naik karena endorse Jokowi, bukan hanya sekedar endorse ya, tapi Prabowo diajak langsung kesana kemari sama Jokowi. Paling tidak, ini yang buat Prabowo elektabilitasnya naik. Dan ini menjadi kekuatan Prabowo bisa riding lawan politik yang lain,” tambah ujang. (jpg)