
DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar secara resmi membuka pendaftaran calon anggota legislatif baik untuk tingkat DPR RI, DPRD Sumbar serta DPRD kota dan kabupaten yang akan bertarung di Pemilu Legislatif 2024.
“Hari ini resmi kita buka di tingkat Sumbar dan selanjutnya akan diikuti di tingkat kota dan kabupaten se-Sumatera Barat nantinya,” kata Ketua DPW PAN Sumbar Indra Dt Rajo Lelo saat launching Pencalegan dini, kemarin (1/3).
Ia memanggil seluruh putra dan putri terbaik di Ranah Minang untuk mendaftarkan diri mereka bergabung dengan partai berlambang matahari tersebut. “Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi tokoh masyarakat yang ingin berbuat banyak untuk daerah,” katanya.
Menurut dia, PAN sendiri memiliki kader partai namun pihaknya mengalokasikan 70 persen kursi akan diisi kader partai dan 30 persen dari masyarakat umum.
Terkait mahar politik, Indra Dt Rajo Lelo menegaskan, partainya tidak memungut mahar kepada tokoh masyarakat yang mendaftarkan dirinya. Bahkan jika tokoh itu bagus akan dibantu partai dalam memenangkannya di pileg nanti.
”Kalau memang ada tokoh yang mendaftar itu bagus dan berasal dari partai lain harus sesuai dengan aturan yang ada. Mereka juga tidak boleh memiliki kasus hukum yang bertentangan dengan aturan pemilu yang ada,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Sumbar Muhayatul mengatakan, pihaknya memprioritaskan tokoh masyarakat yang ingin membangun Sumbar lebih baik maka PAN dengan tangan terbuka menerima mereka.
PAN memiliki kader yang sangat banyak namun partai ingin yang terbaik dan menyiapkan ruang bagi tokoh-tokoh Sumatera Barat yang ingin bergabung dengan PAN menghadapi Pemilu nanti.
“PAN tidak akan membeda-bedakan apakah mereka kader atau nonkader tapi yang diharapkan niat baik membangun Sumbar. Alokasi kita bisa lebih dari itu jika potensi mereka lebih besar dan niat baik membangun Sumbar lebih besar bisa jadi nonkader ini yang kita dahulukan,” katanya.
Sementara, Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Amanat Nasional Zita Anjani saat konsolidasi partai mengatakan, untuk melakukan pemenangan ada dua strategi yang dilkaukan yakni mempersiapkan saksi nasional dan pencalegan dini.
Menurut dia banyak tokoh Sumatera Barat yang memiliki ideologi sama dengan PAN dan diharapkan mereka dapat bergabung untuk berjuang membangun bangsa. Untuk Sumbar sendiri, menurut dia, kiprah PAN cukup mumpuni dan diterima masyarakat Sumbar secara utuh.
Hal ini dibuktikan dengan capaian partai pada Pemilu 2019 di Sumbar PAN menduduki peringkat keempat. Sementara pada 2019 prestasi PAN menanjak menjadi peringkat kedua di Pileg Sumbar 2019 dengan menempatkan tiga kader di DPR RI, 10 kader di DPRD Sumbar dan 74 kader di DPRD kota dan kabupaten di seluruh Sumbar.
“PAN Sumbar pasti bisa dan yakin mampu merealisasikan target tersebut. Apalagi masyarakat Sumbar percaya dengan kader PAN yang mampu menjaga amanah dari masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, di Sumbar ada 16 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan seluruh TPS ada saksi yang disiapkan oleh partai. “Maksimal ada dua saksi per TPS yakni saksi dari DPW dan saksi dari DPD partai. Penguatan ini yang coba kita lakukan sejak awal yakni dengan menyiapkan saksi di TPS dan membuka pendaftaran caleg sejak dini,” katanya. (eko)